search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gerakan Kedas Sampah Plastik Mematik Kesadaran Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik
Senin, 14 Januari 2019, 19:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dengan gerakan Kedas Sampah Plastik diharapkan dapat mematik kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan menjaga lingkungan sekitar bebas dari sampah plastik, terlebih itu di areal Pura. 
 
“Dalam kaitan dengan Panca Wali Krama, gerakan ini akan kami laksanakan di Pura Besakih. Kami harapkan akan terbangun kesadaran masyarakat agar tidak ada lagi sampah plastik, tidak hanya itu sampah sisa persembahyangan juga kami harapkan dapat ditangani, tidak menumpuk, atau dibuang sembarangan ke sungai atau selokan,“ ungkap Ketua Panitia Gerakan Kedas Sampah Plastik I Ketut Bagus Arjana Wiraputra di ruang kerjanya, Senin (14/1) saat audiensi dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) di ruang kerjanya.
 
Menurut Ketut Putra, Gerakan Kedas Sampah Plastik merupakan salah satu wujud dari penerapan Peraturan Gubernur Bali Nomor: 97/Tahun 2018 terkait Pembatasan Timbunan Sampah Plastik Sekali Pakai.
 
Kegiatan bersih-bersih sampah plastik ini telah dilaksanakan di Pura Lempuyang Luhur pada tanggal 12 Januari 2019 dan akan dilaksanakan lagi di Pura Besakih  pada 2 Pebruari 2019 mendatang. Menanggapi hal tersebut, Wagub Cok Ace mendukung Gerakan Kedas Sampah Plastik di Pura Besakih yang rencananya dilaksanakan tanggal 2 Pebruari mendatang.
 
Didampingi Plt. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov Bali Luh Ayu Ariyani, Cok Ace sangat mengapresiasi dan merespon positif apa yang menjadi ide dan rencana dari kedua organisasi pemuda Hindu itu, baik Peradah maupun KMHDI. 
 
Menurutnya penanganan sampah plastik tidak bisa hanya dari hilir saja melainkan harus dari hulunya, yang salah satu caranya dengan membangun kesadaran masyarakat untuk mengurangi penggunaan plastik dan turut menjaga kebersihan lingkungan khususnya di Pura  terutama saat pelaksanaan upacara besar keagamaan. 
 
 
“Saya sangat mendukung kegiatan ini, mari kita jadikan momentum pelaksanaan Panca Walikrama untuk membangun kesadaran untuk menjaga lingkungan yang salah satunya dengan membebaskan lingkungan kita dari sampah plastik," tuturnya. 

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami