search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gunung Agung Erupsi, Kolom Abu Tidak Teramati
Kamis, 28 Maret 2019, 19:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Gunung Agung di Karangasem mengalami erupsi pada tanggal 28 Maret 2019 pukul 18.25 Wita, namun tinggi kolom abu tidak teramati. 
 
[pilihan-redaksi]
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 25 mm dan durasi kurang lebih 2 menit 32 detik. Berdasarkan laporan KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Agung Kolom abu tidak teramati, suara gemuruh terdengar sampai pos pengamatan. Saat ini Gunung Agung berada pada Status Level III (Siaga). 
 
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Agung dan pendaki, pengunjung, wisatawan diharapkan tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya. Zona tersebut yaitu di seluruh area di dalam radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung. 
 
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru. Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung diminta agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan dan jika material erupsi masih terpapar di area puncak. Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung. (bbn/rls/rob)

Reporter: bbn/mul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami