search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tak Terima Dipukul, Ketua Fraksi PDIP Laporkan Dewa Rai ke Polda Bali
Selasa, 14 Mei 2019, 17:55 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kericuhan terjadi di depan pintu masuk ruang sidang Rapat Paripurna DPRD Bali, Selasa (14/5) pagi. Ketua Fraksi sekaligus Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bali, I Kadek Diana dipukul oleh Dewa Nyoman Rai dari anggota Komisi I DPRD Bali asal Buleleng. 
 
[pilihan-redaksi]
Tidak terima dipukul, Kadek Diana melaporkannya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Bali. Usai melapor ke SPKT Polda Bali, Kadek Diana dari fraksi PDI Perjuangan ini  mengatakan, awalnya dia duduk-duduk di luar ruangan sidang Kantor DPRD Provinsi Bali bersama anggota Dewan lainnya, Selasa (14/5/2019) sekitar pukul 10.00 Wita. 
 
"Tadi sebelum sidang kami duduk-duduk disana. Sementara saya duduk di depan pintu masuk. Ketika saya ngobrol dengan beberapa teman sekitar 10 orang, tiba-tiba saya dipukul. Saya tidak tau dia datang darimana," ujar korban didampingi kuasa hukumnya, I Gede Narayana SH MH. 
 
Entah datang darimana, Dewa Nyoman Rai anggota Komisi I DPRD Bali ini langsung memukul wajah korban sebanyak dua kali. Akibatnya pelipis kiri luka berdarah. Beruntung, aksi pemukulan itu dilerai anggota dewan lainnya.
 
[pilihan-redaksi2]
"Pelipis kiri saya dipukul dengan tangan kosong. Tapi sepertinya dia pakai cincin," ucap politisi Fraksi PDI Perjuangan asal Gianyar ini sambil menunjukkan pelipisnya yang berdarah. 
 
Korban sendiri mengaku tidak mengetahui mengapa dirinya dipukul oleh Dewa Rai. Sementara itu, usai melapor ke SPKT Polda Bali, Kadek Diana langsung menuju ruangan Ditreskrimum Polda Bali. Tak berselang lama, datang anggota DPRD Bali lainnya, Nyoman Parta. 
 
Dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kombespol Hengky Widjaja membenarkan masuknya laporan dan masih dalam penyelidikan. "Laporannya masih diselidiki," terang Kombes Hengky, Selasa (14/5). (bbn/Spy/rob)

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami