Pertumbuhan Aset BPR Lestari di Atas Rata-Rata Perbankan Nasional
Senin, 22 Juli 2019,
16:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Pertumbuhan aset BPR Lestari Bali (member of Lestari Group) di triwulan II tumbuh Rp1,1 triliun atau sebesar 24% secara year on year (YoY) dengan catatan aset sebesar Rp5,63 triliun.
[pilihan-redaksi]
Angka ini tercatat tumbuh dua kali lipat di atas rata-rata perbankan nasional yang tumbuh sebesar 12% sedangkan perbankan di Bali tumbuh hanya 5%. "Kami tumbuh di atas rata-rata industri," ungkap Pribadi Budiono, CEO BPR Lestari Bali, Senin (22/7) saat gathering media di Denpasar.
Angka ini tercatat tumbuh dua kali lipat di atas rata-rata perbankan nasional yang tumbuh sebesar 12% sedangkan perbankan di Bali tumbuh hanya 5%. "Kami tumbuh di atas rata-rata industri," ungkap Pribadi Budiono, CEO BPR Lestari Bali, Senin (22/7) saat gathering media di Denpasar.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan BPR Lestari terus berupaya meningkatkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan hasilnya tercermin dalam beberapa pencapaian positif di pertengahan tahun 2019.
Kinerja memuaskan tidak hanya dicatat oleh BPR Lestari Bali, namun juga afiliasi lainnya (Lestari Group). Secara grup, BPR Lestari tumbuh 28% atau sebesar Rp1,38 triliun, naik dari Rp4,94 triliun menjadi Rp6,32 triliun di bulan Juni 2019.
"Secara group kami tumbuh sangat memuaskan. Total aset seluruh BPR kami di pulau Jawa yang berada di bawah naungan Lestari Group mencapai Rp686 miliar, tumbuh cukup signifikan sebesar 81% year on year," papar Alex P Chandra, Chairman Lestari Group.
[pilihan-redaksi2]
Di tengah pertumbuhan aset yang positif untuk sisi resiko kredit mengalami penurunan. Dimana, tercatat angka NPL BPR Lestari Bali sebesar 2,41% dan seluruh BPR di bawah naungan Lestari Group mencatat NPL sebesar 2,44%.
Di tengah pertumbuhan aset yang positif untuk sisi resiko kredit mengalami penurunan. Dimana, tercatat angka NPL BPR Lestari Bali sebesar 2,41% dan seluruh BPR di bawah naungan Lestari Group mencatat NPL sebesar 2,44%.
Secara industri tingkat resiko kredit kami masih berada di bawah industri perbankan nasional yang berada di angka 2,57% di bulan April 2019. Kinerja manajemen dalam menjaga kualitas kredit perlu kita apresiasi," kata Alex.
Kinerja bisnis yang positif perlu ditunjang dengan peningkatan kemudahan transaksi bagi nasabah. "Kami selangkah demi selangkah menambahkan fasilitas di Tabungan Jumbo supaya setara dengan pelayanan di bank-bank besar. Sedangkan Lestari Mobile Banking sebagai teknologi penunjang transaksi nasabah dalam waktu dekat akan kami perkenalkan beberapa fitur baru di dalamnya," pungkas Pribadi. (bbn/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob