search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sandar di Pelabuhan Gili Mas Lombok, 2.031 Wisman Kapal Pesiar Disambut Gamelan
Selasa, 5 November 2019, 23:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Kapal pesiar Sun Princess berukuran 261 meter, berkapasitas 5.000 orang, merapat bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Sekotong, Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, Selasa (5/11) pukul 06.00 WITA. 

[pilihan-redaksi]
Sebanyak 2.031 turis mancanegara turun dari atas kapal berbendera Bermuda tersebut, dan disambut iringan gamelan Bali di dermaga area pelabuhan Gili Mas. Tony, wisatawan asal Australia yang menjadi salah satu dari ribuan penumpang Cruise MV Sun Princess mengatakan, pihaknya baru saja dari kepulauan Christmas, dengan menggunakan kapal pesiar Sun Princess.  

Kunjungannya berwisata ke Lombok adalah yang kesekian kali. Namun bepergian dengan Cruise Sun Princess dan nyandar di pelabuhan Gili Mas adalah yang pertama untuknya.

"Often to Lombok and good now the ship can lean (sering ke Lombok, dan bagus kapal bisa nyandar, red)," kata Tony, ditemui diantara kerumunan penumpang yang baru turun dari kapal. 

Turun dari kapal pesiar berbobot mati 77,441 GT tersebut, turis yang sudah paruh baya ini bersama rekan-rekannya bersiap berwisata dua hari di Lombok. Puluhan mobil bus angkutan wisata mengangkut ribuan turis pesiar ini. Bahkan banyak yang hanya berjalan kaki, serta melakukan sesi foto di sekitaran pelabuhan dan desa sekitar. 

Malah ternak sapi milik warga yang diikat dekat jalan menuju pelabuhan Gili Mas, juga menjadi sasaran foto turis kapal pesiar in. 
Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Hasan Basri mengatakan, bersandarnya kapal pesiar berukuran besar ini, sekaligus menandai pelabuhan Gili Mas sudah beroperasi.


Kapal pesiar Sun Princess dengan Length Overall (LOA), lebar 32 meter, berkapasitas 5.000 penumpang. Bersandar di dermaga Pelabuhan Gili Mas sepanjang 440 meter, dan telah dibangun PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III. Sebelumnya kapal pesiar ini tidak bisa sandar di pelabuhan Lembar, saat mengunjungi pulau Lombok. 


Direktur Operasi dan Komersial Pelindo, Putut Sri Muljanto mengatakan, kapal pesiar dengan panjang  lebih dari 300 meter bisa langsung bersandar di dermaga. Sehingga wisatawan tidak perlu lagi menggunakan sekoci untuk mencapai daratan. Seperti yang selama ini dilakukan di Pelabuhan Lembar. Sehingga dari keamanan dan kenyamanan penumpang lebih terjamin.
 

Kapal pesiar dengan 862 crew, dan 14 dek lantai ini berlayar dari Fremantle, Australia merupakan kapal perdana bersandar di Pelabuhan Gili Mas. Selanjutnya akan bertolak ke Port Kelang, Malaysia.


"Kunjungan kapal pesiar direct call dari luar negeri langsung ke Lombok ini sangat bagus. Menunjukkan antusiasme operator kapal pesiar dan penumpangnya ingin berwisata di pulau Lombok," ujar Putut.

Wakil Gubernur NTB, Hajjah Sitti Rohmi Djalilah yang menyaksikan langsung sandarnya kapal pesiar Sun Princess mengatakan, pihaknya optimistis akan dapat mengejar capaian target kunjungan 4,5 juta wisatawan di tahun 2020 mendatang. 
Sebelumnya CEO Pelindo  Regional Banyuwangi, Bali, Nusra, I Wayan Eka Saputra bersama para prinsipal pengguna jasa mengunjungi terminal baru Gili Mas (14/9) untuk menjajaki potensi bisnis di sana. 

"Kita mencoba channel promosi tidak hanya dari sisi Pelindo III, namun juga dari sisi customer industri Cruise. Misalnya tour agents dan general agents kapal Cruise," ungkap Wayan Eka Saputra.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami