search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pekerja Migran Asal Bebandem Terkonfirmasi Kasus Positif Pertama di Karangasem
Minggu, 12 April 2020, 11:45 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Terungkap, satu orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Karangasem berasal dari Kecamatan Bebandem, Kabupaten Karangasem. 

[pilihan-redaksi]
Informasi yang dihimpun, satu pasien terkonfirmasi positif asal Kecamatan Bebandem adalah seorang lelaki berusia 36 tahun yang memiliki riwayat pekerja migran. 

Dikatakan, yang bersangkutan sudah pulang ke Bali sebelum hari raya nyepi dan sempat menjalani karantina mandiri di Denpasar. 

Selama masa karantina mandiri di Denpasar, pasien bersangkutan sempat mengalami demam namun beberapa hari sudah sembuh kembali, setelah dua minggu berlalu yang bersangkutan lantas pulang ke Karangasem.

Namun setelah pulang Kekarangasem beberapa hari lalu, yang bersangkutan kembali alami sakit demam namun tanpa gejala sesak nafas, setelah mendapat perawatan hasil pengecekan keluar dan dinyatakan pasien positif covid-19.

Pihak terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan termasuk pihak RSUD Karangasem belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut terkait kebenaran informasi yang beredar tersebut.

Satgas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karangasem, I Gede Darmawa untuk memastikan riwayat pasien tersebut, hanya saja tak banyak informasi yang diperoleh pihaknya hanya menjawab dengan pernyataan sesuai dengan data yang dirilis.

"Nggih sesuai data nika (rilis)," kata Ketua Satgas Penanggulangan Covid-19 Karangasem yang juga selaku PJ Sekda Kabupaten Karangasem, I Gede Darmawa.

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami