Pemuda Penderita Epilepsi Meninggal Hanyut di Sungai
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Muhammad Sihibul Insan (25 tahun), pemuda warga Desa Barejulat, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) ditemukan meninggal dunia di pintu air Desa Bunkate, Sabtu (12/12) sekitar pukul 22.30 WITA.
Korban meninggal dunia akibat tenggelam dan terseret arus air sungai di desa setempat saat sedang mandi.
Kapolsek Jonggat, IPTU Bambang Sutrisno mengatakan, peristiwa nahas yang menimpa korban itu berawal saat korban pergi mandi di sungai tersebut pada sore hari.
Selanjutnya istri korban merasa curiga, karena hingga malam suaminya tidak kunjung pulang.
Atas informasi dari istri tersebut, warga bersama aparat langsung melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai atau Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Tidak lama kemudian, korban ditemukan dalam keadaan mengapung oleh warga di Pintu Air Desa Bunkate.
“Jasad korban ditemukan mengapung di pintu air Desa Bunkate,” ujar IPTU Bambang kepada wartawan, Minggu (13/12).
Selanjutnya, korban langsung dievakuasi dan sempat dibawa ke Puskesmas. Namun nyawa korban telah tiada alias sudah meninggal dunia.
Informasi dari keluarga, korban selama ini mengidap penyakit epilepsi (ayan) sehingga sempat dilarikan ke Puskesmas Puyung atas permintaan keluarga. Karena merasa korban masih bernapas.
“Namun korban dinyatakan telah meninggal dunia sejak ditemukan di TKP,” terangya.
Disampaikan, pihak keluarga tidak keberatan atas peristiwa yang menimpa korban. Sehingga menolak untuk dilakukan Otopsi kepada jasad korban. Pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas meninggalnya korban karena korban diketahui kerap menderita penyakit Epilepsi.
“Pemakaman almarhum dilakukan Minggu (13/12) pukul. 14.00 WITA di Pemakaman Umum Dusun Renjase Desa Barejulat,” tutur mantan Kapolsek Praya Timur ini.
Reporter: bbn/lom