search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
5 Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Bayi
Kamis, 28 Januari 2021, 10:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/5 Manfaat Sinar Matahari Pagi untuk Bayi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Bayi sangat disarankan untuk mendapat sinar matahari yang cukup. Maka tak heran jika banyak orangtua baru melakukan aktivitas 'menjemur' bayi saat sinar matahari masih hangat-hangatnya.

Hal ini dipercaya dapat membuat bayi yang baru lahir terhindar dari berbagai jenis penyakit. Selain itu, cahaya matahari juga memberikan banyak manfaat bagi bayi.

Seperti dikutip dari Parenting First Cry, berikut ini deretan manfaat yang diterima bayi saat berjemur di bawah sinar matahari pagi.

1. Lebih Banyak Vitamin D

Paparan sinar matahari akan memberikan bayi vitamin D lebih banyak. 

Vitamin D sangat dibutuhkan untuk sistem kekebalan pada tubuh agar terhindari dari berbagai penyakit. Vitamin D juga membantu menyerap kalsium sehingga memperkuat tulang dan gigi.

2. Tingkat Serotonin yang Lebih Baik

Sinar matahari dapat membantu meningkatkan produksi serotoni pada bayi. Serotonin, sering disebut dengan hormon bahagia. 

Hormon ini dapat meningkatkan perasaan bahagia dan rasa aman pada bayi. Selain itu, serotonin sinar matahari dapat mengatur tidur dan pencernaan lebih baik pada bayi.

3. Tingkat Insulin yang Ditingkatkan

Sinar matahari dapat mencegah risiko diabetes pada bayi. Ini karena sinar matahari dapat meningkatkan kadar insulin dengan baik. 

Sinar matahari mengandung vitamin D yang mengatur kadar insulin. Oleh karena itu, sinar matahari baik bagi bayi.

4. Mengelola Penyakit Kuning 

Bayi yang kurang mendapat sinar matahari akan menguning dan mudah sakit. 

Sinar matahari akan membantu memecah bilirubin atau senyawa kekuningan yang terjadi di katabolik secara alami. Hal ini membuat hati bayi memprosesnya dengan mudah sehingga terhindar dari penyakit kuning.

Pertumbuhan bilirubin yang tidak terkendali dapat menyebabkan kulit bayi yang baru lahir menguning. Memaparkan bayi pada sinar matahari pagi selama 15 sampai 20 menit, tanpa pakaian, setiap hari, dapat membantu mengatasi penyakit kuning.

5. Tingkat Energi Lebih Tinggi

Paparan sinar matahari alami pada bayi akan membantu tubuh mengatur produksi melatonin. 

Hal ini membuat bayi dapat mengatur pola tidurnya dengan baik. Sinar matahari akan membuat penurunan kada rmelatonin dan meningkatkan serotoni sehingga tingkat energi lebih tinggi.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami