search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
3 Nutrisi Penting Dalam Susu, Susu Bisa Cegah Hipertensi dan Osteoporosis
Rabu, 10 Februari 2021, 14:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/3 Nutrisi Penting Dalam Susu, Susu Bisa Cegah Hipertensi dan Osteoporosis

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dalam susu terkandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh, seperti protein, vitamin A, D, dan B12, kalsium, kalium, fosfor, riboflavin, niacin, seng, dan magnesium. Namun, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, di antara kandungan nutrisi tersebut, ada 3 nutrisi yang paling jarang didapatkan orang dewasa dan selalu kekurangan setiap harinya, yaitu kalsium, vitamin D, dan kalium.

Itu sebabnya, The Dietary Guidelines for Americans menyarankan orang yang berusia di atas 9 tahun mengonsumsi 3 gelas susu setiap harinya untuk dapat mencukupi kebutuhan 3 nutrisi penting tersebut.

Setidaknya ada 2 manfaat penting mengonsumsi susu sapi untuk orang dewasa, seperti mengutip Healthline.

1. Tulang sehat dan kurangi risiko osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi menurunnya kepadatan tulang, sehingga tulang mudah rapuh dan tidak kuat menopang bobot tubuh. Osteoporosis bisa memicu patah tulang, khususnya pada orang dewasa atau lanjut usia (lansia)

Terbiasa minum susu saat di usia muda alias remaja, akan memberi keuntungan pada kesehatan tulang di usia tua, khususnya di bagian persendian. Ini karena tingginya kandungan kalsium susu sapi, sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan Departemen Ilmu Pangan dan Gizi, University College Cork, Irlandia. Ditambah kombinasi kalsium dan protein dalam susu, kebiasaan ini akan semakin memaksimalkan kesehatan tulang.

2. Mencegah tekanan darah tinggi atau hipertensi

Hipertensi bisa memicu penyakit kronis seperti jantung. Ini karena hipertensi membuat jantung harus bekerja ekstra keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Nah, menariknya produk susu bisa menurunkan risiko hipertensi ini.

Hasil penelitian Harvard School of Public Health, Boston Amerika Serikat pada 2008 menemukan susu rendah lemak, tinggi kalsium dan vitamin D berbanding terbalik terhadap risiko hipertensi. Penelitian ini berlaku pada perempuan paruh baya atau lansia, sehingga susu bisa menurunkan risiko hipertensi dan komplikasi dari penyakit jantung.

Ditambah kombinasi kalsium, kalium, dan magnesium, hal ini menjadikan susu juga sama baiknya untuk menurunkan tekanan darah tinggi.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami