search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Vaksinasi Tahap Dua di Tabanan Sasar 10.754 Orang
Selasa, 23 Februari 2021, 23:10 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Pemerintah kabupaten Tabanan masih melakukan pendataan untuk sasaran penerima vaksin Covid-19 tahap kedua. Namun untuk pendataan ini, Dinas Kesehatan kabupaten Tabanan hanya mendapatkan data dari instansi yang membawahi para penerima vaksin.

“Kami sudah bersurat kepada beberapa  instansi sesuai sasaran vaksin, hingga Senin (22/2), data yang sudah masuk sesuai surat tersebut jumlahnya 10.754 sasaran,” beber Kepala Bidang Penanganan Penyakit Menular (P2M) dr. I Ketut Nariana Selasa (23/2).

Ditambahkannya, kelompok masyarakat yang masuk dalam prioritas vaksinasi tahap kedua merupakan kelompok masyarakat yang memiliki interaksi dan mobilitas yang tinggi, sehingga sangat rentan terpapar virus Covid-19 seperti lansia usia 60 tahun keatas, pedagang pasar.

Selain itu juga pendidik (guru, dosen, tenaga pendidik), tokoh Agama dan penyuluh Agama, Wakil rakyat, pejabat pemerintahan, ASN, keamanan (TNI/Polri), pariwisata (petugas wisata , hotel dan restoran), pelayan publik (damkar, BPBD, BUMN,BUMD, BPJS, Kepala/Perangkat Desa), pekerja transportasi publik, atlit dan wartawan atau pekerja media. 

“Untuk vaksin produksinya bertahap, dan tentunya yang menentukan sasaran siapa yang duluan itu kami juga harus tunggu perintahnya jadi bukan kami di Dinkes yang menentukan,” terangnya.

Dari data Dinas Kesehatan Tabanan, untuk vaksinasi tahap pertama yang menyasar nakes atau Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK), yang mengakses layanan sebanyak 4.145 orang, nakes divaksin pertama 3.470 orang, nakes divaksin kedua 3.132 orang, nakes ditunda 162 orang, nakes yang tidak divaksin (dibatalkan) 159 orang, jumlah vaksin diterima 7.200 vial dan sisa vaksin 595 vial/dosis. 

Dimana untuk sisa vaksin tersebut diberikan pada nakes yang sebelumnya sempat ditunda lantaran kini sesuai aturan baru sudah ada perubahan dimana ada beberapa kondisi yang sudah bisa tercover seperti menyusui maupun hipertensi.

Reporter: bbn/tab



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami