search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Pria Gantung Diri di Pohon Nangka Usai Bunuh Keponakan
Selasa, 2 Maret 2021, 07:35 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang Pria Gantung Diri di Pohon Nangka Usai Bunuh Keponakan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Seorang pria nekat bunuh diri usai meculik dan membunuh ponakannya yang masih berusia 6 tahun. Pria tersebut bernama Aan Efendi (28).

Aan Efendi ditemukan tewas dengan cara gantung diri di atas pohon nangka oleh adiknya di Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu pada Sabtu (27/2/2021).

Sebelum ditemukan tewas gantung diri, Aan membawa keponakannya yang berusia enam tahun dari rumah pada Kamis (25/2/2021) sekitar pukul 18.00 WIB. Dia beralasan hendak ke tempat kerja ibu dari keponakannya itu.

Kemudian, sekitar pukul 19.00 WIB, saudara kandung korban bernama Tama mendatangi ibunya. Dia memberi tahu kalau adiknya pergi bersama Aan.

Ibu korban langsung menghubungi suami untuk mencari Aan. Namun, hingga pukul 02.00 WIB dinihari, Aan tak ditemukan.

Orangtua korban lalu mendatangi Polsek Kepenuhan untuk melaporkan bahwa anaknya dibawa Aan. Pihak kepolsiian lalu melakukan pencarian.

Dua hari kemudian, Sabtu (27/2/2021), polisi mendapatkan informasi bahwa Aan meninggal dunia tak jauh dari rumahnya.

Polisi kembali melakukan pencarian bocah 6 tahun yang hilang di sekitar lokasi tewasnya Aan. Hasilnya, bocah berusia 6 tahun itu ditemukan tewas di pinggir Jalan Srimunai Desa Kepenuhan Hulu.

Diduga, Aan lah yang membunuh keponakannya itu lalu nekat gantung diri.

"Jadi pelaku Aan membawa korban dengan maksud agar istri pelaku Aan yang dinikahinya secara siri, mau menjumpainya," terang Kasubbag Humas Polres Rohul Ipda Refly Harahap dilansir dari Digtara.com, Senin (1/3/2021).

Penyidik Polres Rokan Hulu dan Polsek Kepenuhan tengah melakukan otopsi terhadap bocah tersebut sambil mengumpulkan alat bukti lainnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami