Rahasia Olahan Khusus Babi Guling Samsam Merekak di Penarungan
ist/bbn/Rahasia Olahan Khusus Babi Guling Samsam Merekak di Penarungan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Bagi pecinta kuliner khususnya menu bercita rasa khas bumbu Bali, mungkin menu olahan satu ini perlu dicoba. Seperti yang ditawarkan warung kuliner di Babi Guling Samsam Merekak.
Menu olahan babi ini memiliki cita rasa berbeda dengan proses mengguling yang sangat berbeda dari biasanya.
Adapun bagian babi diguling berupa perut kulit (Samsam) babi yang digulung bersama bumbu racikan khusus. Pemilik warung, I Ketut Sartika (Kakek Galang) saat ditemui di gerai usahanya di Banjar Blungbang, Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Jumat (12/3) mengatakan olahan Babi Guling Merekak hanya memanfaatkan bagian perut babi saja.
Selanjutnya kulit dan lemaknya diolah dan direbus hingga masak dicampur bumbu khusus. Kemudian, bagian perut babi digulung kemudian diguling menggunakan mesin menguling khusus.
Sehingga, hasilnya mampu menghasilkan menu babi guling yang renyah, empuk serta lumeran bumbu akan meresap sampai ke dalam.
"Proses pengolah serta bumbu racikan kami bisa dikatakan berbeda dengan menu olahan babi guling pada umumnya," ujarnya.
Ide pengolahan tersebut tercetus berawal dari, ia merasa bosan dengan menu serta olahan babi guling secara umum. Yang akhirnya, ia terdorong mencoba cara pengolahan serta memadukan beberapa bumbu khusus babi guling yang akhirnya mampu menghasilkan olahan menu Babi seperti saat ini.
"Disini penikmat kuliner bisa memesan dengan cara per Kilogram karena menu tidak dipaketkan atau ditawarkan terpisah mulai dari Rp60 sampai Rp775 ribu," sebutnya.
Selain itu, ia menjelaskan ada juga menu lain yang tak kalah nikmatnya, Sup Kikil dibandrol dengan harga Rp 30 ribu per porsi, Lawar Rp 20 ribu, Sate Lilit Rp 20 ribu, Sate Tusuk Rp 30 ribu dan Nasi Putih Rp 5 ribu per porsi.
Selain itu, jika ingin memesan atau dibawa pulang disediakan juga berupa Vacuum Pack Frozeen dengan harga mulai Rp60 ribu sampai Rp 120 ribuan per kilogramnya.
Menurut sang pemilik bagi pengunjung yang ingin menyantap di tempat diharapkan bisa datang jam 11 siang sehingga seluruh menu telah lengkap tersedia. Pak Galang menyinggung nama Merekak memiliki kepanjangan "Mereka Bergerak Kalian Kapan".
Reporter: bbn/aga
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
