search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Marak Kasus Pengrusakan ATM di Bali, Ini Hasil Penyelidikan Polisi
Kamis, 18 Maret 2021, 19:25 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Maraknya aksi pengrusakan dan pencongkelan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Uluwatu, Badung dan wilayah Denpasar Timur menjadi atensi khusus jajaran Polda Bali dan Polresta Denpasar. 

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna menangkap pelakunya. Menurut Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Pol Djuhandhani Rahardjo Puro, pihaknya sudah mulai bekerja untuk menyelidiki kasus pengrusakan dan pencongkelan mesin ATM di dua lokasi tersebut. 

Pihak Ditreskrimum Polda Bali ikut memback up kasus tersebut. "Anggota di satuan wilayah sudah bekerja, dan kami Polda Bali akan memback up," terangnya. 

Perwira melati tiga di pundak itu menguraikan bahwa Polisi bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya  memberikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kepolisian Polda Bali sudah berkomitmen akan menjadikan wilayah Bali bebas dari aksi segala bentuk kejahatan. 

"Kami tidak akan memberi uang gerak bagi pelaku kejahatan di Bali. Jangan jadikan tempat yang aman bagi pelaku kejahatan," tegasnya. 

Sementara itu, aksi pengrusakan mesin ATM sudah diatensi jajaran Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar dan Polsek jajaran. Menurut Kasatreskrim Polresta Denpasar, Kompol I Dewa Putu Gede Anom Danujaya dari hasil olah TKP di dua ATM tersebut ada kesamaan cara yang dilakukan pelaku. 

Dimana, ada pencongkelan bagian bawah layar menu utama mesin ATM dengan menggunakan besi. "Meski cara yang dilakukan sama belum tentu orang yang sama. Masih kami selidiki," ungkapnya, Kamis (18/3/2021). 

Mantan Kapolsek Kuta Utara ini mengatakan pihaknya masih mengumpulkan informasi dan analisa rekaman kamera CCTV. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak bank selaku korban.

"Dari dua lokasi pelaku belum berhasil mengambil uang di dalam brankas utama mesin ATM. Kejadian di Jimbaran hanya kehilangan uang Rp 2,5 juta. Uang itu adalah uang reject. Kerugiannya hanya kerusakan mesin saja," bebernya.  

Seperti diketahui, kasus pengrusakan dan pencongkelan mesin ATM terjadi di dua lokasi. Pertama mesin ATM Bank Mandiri di Jalan Uluwatu II Jimbaran, Kuta Selatan, pada Senin (15/3/2021). Pelaku terekam kamera CCTV seorang bule memiliki tampang brewok. 

Diduga pelaku berhasil membawa kabur uang Rp85 juta dengan cara membobol mesin menggunakan linggis. Sehari kemudian, Selasa (16/3/2021) sekitar pukul 07.15 WITA kasus pengrusakan terjadi di ATM Bank BPD Bali di Jalan Gatot Subroto Timur, Denpasar Timur, tepatnya di komplek pertokoan Maha Gatsu. 

Pelaku merusak dengan cara mencongkel mesin ATM. Pelaku diduga melakukan aksinya pada Selasa dini hari. Hanya untuk jumlah kerugian pihak Bank belum diketahui. 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami