search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kronologi Oknum TNI Tembak Sopir Taksi Online Versi Danrem 043/Gatam
Selasa, 23 Maret 2021, 16:45 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Kronologi Oknum TNI Tembak Sopir Taksi Online Versi Danrem 043/Gatam

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pihak TNI membeberkan masalah penembakan terhadap sopir taksi online oleh oknum TNI di Bandar Lampung. Versi TNI penembakan terjadi karena ada kesalahpahaman. 

Diketahui Kurnalis Asmarantaka ditembak oknum TNI Sertu G anggota Batalyon Infanteri 143/Tri Wira Eka Jaya. Akibat penembakan itu, korban mengalami luka di bagian leher hingga tembus ke depan.  

Komandan Korem 043 Garuda Hitam Brigjen TNI Toto J Said menyebutkan insiden penembakan sopir taksi online oleh oknum anggota TNI merupakan kesalahpahaman. 

"Saya atas nama Komandan Korem 043 Garuda Hitam beserta jajaran mewakili TNI AD menyampaikan penyesalan yang sedalam-dalamnya atas insiden kemarin. Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat. Insiden ini sama sekali tidak kita kehendaki. Namun demikian pelaku sudah diproses. Tetapi sebetulnya ada kesalahpahaman," kata dia saat mengunjungi Markas Kodim 0411 LT, Selasa (23/3/2021) dilansir dari ANTARA. 

Danrem menjelaskan, Sersan G saat itu sedang melakukan dinas dan senjatanya tertinggal di mobil korban. Karena itu, Sersan G kemudian memberhentikan mobil korban untuk mengambil senjata tersebut.

Namun, korban mengira Sersan G akan melakukan tindak kekerasan, karena itu korban berusaha melarikan diri kemudian terjadilah kesalahpahaman tersebut. 

"Terjadi kepanikan. Karena yang bersangkutan itu sedang melakukan dinas. Dan senjatanya tertinggal di mobil korban. Saat akan diberhentikan mobilnya jalan. Intinya gini, mana senjata ku. Karena sejatinya bagi kami senjata itu adalah istri pertama. Ibaratnya kita kehilangan istri bagaimana, pastikan stres. Dikiranya korban itu tindak kekerasan dan berusaha untuk melarikan diri maka terjadilah miss komunikasi itu," jelasnya.

Kendati demikian, lanjut dia, insiden penembakan tersebut merupakan kelalaian. Karena itu, pelaku sudah diamankan dan ditahan di Denpom II/3 Lampung.

Danrem menambahkan, saat ini korban masih mendapat perawatan di RS Medika, Natar, Lampung Selatan. 

"Korban sedang dirawat dan kita doakan mudah-mudahan segera sembuh. Korban mempunyai kebesaran hati yang luar biasa untuk memaafkan. Beliau hanya meminta agar oknum ini dipindahtugaskan. Tanpa dimintapun akan kami pindah tugaskan," tambahnya.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami