search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Waspada Gelombang Tinggi Pantai Selatan Jawa-Bali
Jumat, 9 April 2021, 14:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Waspada Gelombang Tinggi Pantai Selatan Jawa-Bali

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menetapkan status waspada gelombang tinggi di pesisir pantai selatan Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali karena terjadi peningkatan siklon tropis seroja dan siklon tropis odette.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali, namun tak seekstrem di Nusa Tenggara Timur kemarin.

"Mohon waspada hujan lebat dan gelombang tinggi di perairan Samudera Hindia, terutama di Sumatera, Lampung sampai Nusa Tenggara Barat untuk 24 jam ke depan," kata Dwikorita dalam jumpa pers secara virtual, Jumat (9/4/2021).

Sedangkan potensi dampak gelombang tinggi dapat terjadi hingga dua hari kedepan dengan ketinggian mencapai 1,25 - 2,5 meter di Laut Jawa, Perairan Selatan Pulau Bali hingga Pulau Sumba, Selat Bali - Selat Lombok - Selat Alas bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan, Perairan Selatan Pulau Sawu, dan Perairan Selatan Pulau Rotte.

Tinggi gelombang 2.5-4.0 meter berpeluang terjadi di Perairan Pulau Enggano - Bengkulu, Perairan Barat Lampung, Samudera Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa, dan Samudera Hindia Selatan.

NTB hingga NTT - tinggi gelombang 4.0-6.0 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia Selatan Jawa - Bali.

Dwikorita menjelaskan fenomena alam terjadi karena bibit siklon 90S yang sejak tanggal 2 April 2021 muncul bersamaan dengan bibit siklon cikal bakal siklon seroja.

Saat ini bibit itu telah tumbuh menjadi siklon tropis odette di Samudera Hindia, tepatnya pada posisi 14.2 LS dan
107.7 BT atau sekitar 780 kilometer selatan barat daya dari Cilacap.

Kecepatan angin maksimum pada pusat sirkulasi Siklon Tropis Odette mencapai 45 knot (80 km/jam) dan tekanan udara di pusat sirkulasinya adalah 990 hPa.

Pemberian nama siklon tropis odette dilakukan oleh Australian Bureau of Meteorology Tropical Cyclone Warning Center karena posisi siklon tropis tersebut berada di wilayah tanggung jawab Australia.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami