search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kebersihan Mulut Dapat Mengurangi Tingkat Keparahan Covid-19
Kamis, 22 April 2021, 06:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Kebersihan Mulut Dapat Mengurangi Tingkat Keparahan Covid-19

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa virus corona Covid-19 yang terkandung di dalam air liur dapat langsung masuk ke paru-parunya, terutama jika orang tersebut menderita penyakit gusi.

Sebuah tim peneliti internasional dari Inggris, Afrika Selatan dan Amerika Serikat mempublikasikan temuan mereka dalam Journal of Oral Medicine and Dental Research, hari ini Rabu (21/4/2021).

Berdasarkan hasil pengamatan CT scan paru-paru dari pasien yang menderita Covid-19, menunjukkan adanya rute masuk virus ke aliran darah di pembuluh darah kemudian ke paru-paru. Pada akhirnya dapat menyebabkan penyakit paru-paru akibat Covid-19.

Model yang mereka gunakan didasarkan pada mulut, tempat yang mudah untuk virus berkembang, kemudian dengan adanya masalah mulut apa pun dapat memudahkan virus memasuki aliran darah.

Bergerak dari pembuluh darah di gusi, virus akan melewati vena leher dan dada, mencapai jantung sebelum dipompa ke arteri pulmonalis dan pembuluh kecil di dasar serta pinggiran paru-paru.

"Model ini dapat membantu kamu memahami mengapa beberapa orang mengalami penyakit paru-paru terkait Covid-19 dan yang lainnya tidak," kata rekan penulis studi Chapple, Profesor Periodontologi di Universitas Birmingham, dilansir Medical Xpress.

Ia juga mengatakan bahwa penyakit gusi dapat membuat gusi bocor, memungkinkan mikroorganisme masuk ke dalam darah.

Karenanya, peneliti mencatat praktik kebersihan sederhana seperti menyikat gigi secara rutin untuk mengurangi penumpukan plak, dan menggunakan obat kumur dapat mengurangi konsentrasi virus di dalam air liur. Tindakan tersebut juga mengurangi perkembangan penyakit paru-paru dan risiko keparahan Covid-19.

"Studi lain sangat diperlukan untuk menyelidiki lebih lanjut model baru ini, tetapi sementara itu kebersihan mulut harian dan pengendalian plak dapat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan mulut," tandas Chapple.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami