search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Wanita Tembak Mantan Kekasih di Siang Bolong
Jumat, 23 April 2021, 09:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang Wanita Tembak Mantan Kekasih di Siang Bolong

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang wanita di Brooklyn menembak mantan pacarnya di siang bolong pada hari Rabu (21/4/2021) hingga akhirnya tewas.

Menyadur New York Post, Kamis (22/4/2021) korban, yang diidentifikasi sebagai Nichelle Thomas, ditembak pada pukul 01.00 siang waktu setempat di Fourth Avenue dan St Marks Place di Park Slope.

Rekaman yang diperoleh The Post menunjukkan wanita 51 tahun tersebut sedang berjalan menuju sudut St. Marks Place. Ia belum menyadari jika mantan kekasihnya akan melancarkan serangan.

Ketika Thomas membuka pintu, Latisha Bell yang berusia 38 tahun berlari dan mengeluarkan pistol. Bell kemudian menembak Thomas di bagian belakang kepalanya dan melarikan diri.

Pada akhir video berdurasi sembilan detik itu, korban tampak tersungkur dan tidak sadarkan diri.

Menurut keterangan polisi, korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal.

Kedua wanita itu pernah menjalin hubungan, kata sumber polisi. Belum jelas kapan mereka putus.

Polisi belum memberikan motif penembakan tersebut. Tetapi penyelidik sedang mencari kemungkinan bahwa serangan itu dipicu oleh pertengkaran.

Para saksi di tempat kejadian, sebuah lingkungan yang biasanya aman, terkejut atas aksi penembakan yang terjadi di siang bolong tersebut.

"Saya sudah bekerja di sini selama 12 tahun dan saya belum pernah melihat yang seperti ini," kata Mohammed Ali, seorang kasir di tempat kejadian.

"Menakutkan. Jika peluru tidak mengenai dia, mungkin saya yang terkena," sambung pria 57 tahun itu.

Ali mengatakan dia mendengar satu tembakan, yang dia tahu berasal dari pistol. Dia kemudian berlari keluar dan melihat seorang wanita telungkup di trotoar dan di atas matanya ada lubang yang mengeluarkan darah.

Bell bersama pengacaranya menyerahkan diri kepada polisi di kantor polisi 78th Precinct beberapa jam kemudian. Dia kemudian didakwa dengan kasus pembunuhan dan kejahatan kepemilikan senjata.

Penembakan itu adalah yang insiden pertama yang terekam tahun ini, menurut data NYPD, dan terjadi saat Big Apple mengalami lonjakan kekerasan senjata hampir setahun.

Andrea Iglesias (52) mengatakan kepada The Post saat dia melihat insiden pertumpahan darah itu, "Sungguh tidak nyata apa yang terjadi di kota ini.

"Ini adalah wilayah yang bagus. Orang tidak boleh ditembak di sini, terutama di siang bolong di persimpangan yang sibuk." ujarnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami