search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral 2 Wanita Jatuh dari Ayunan di Atas Tebing
Sabtu, 17 Juli 2021, 11:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Viral 2 Wanita Jatuh dari Ayunan di Atas Tebing

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebuah video yang memperlihatkan kejadian mengerikan yang dialami oleh dua wanita saat berwisata menaiki wahana ayunan viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @sooaratv, Jumat (16/7/2021) terlihat dua wanita menaiki ayunan besar yang terletak di atas tebing setinggi lebih dari 6000 kaki.

Dalam unggahan lain milik akun Twitter @Random_Uncle _UK, dijelaskan bahwa peristiwa mengerikan itu terjadi di Sulak Canyon, wilayah Dagestan, Rusia.

Dalam video yang diunggah, tampak seorang pria mendorong ayunan di belakang dua wanita yang menaiki ayunan. Sedangkan beberapa wisatawan lain berdiri menunggu giliran untuk menaiki ayunan.

Dorongan pertama, semua masih berjalan normal. Sayangnya, di dorongan berikutnya, kursi ayunan membentur tiang ayunan hingga tali terputus.

Dua wanita yang menaiki ayunan lantas terjatuh dari kursi ayunan dan nyaris terjun ke jurang. Beruntung mereka bisa mendarat darurat di sebuah  papan kayu yang terpasang di sisi luar tebing.

Melansir dari ndtv.com, korban mengalami trauma dan luka fisik pada kecelakaan tersebut. Pihak kepolisian pun disebut telah memulai investigasi untuk menguak penyebab.

Pihak kementerian Pariwisata setempat juga telah menyampaikan pernyataan bahwa ayunan tersebut tidak memenuhi standard keamanan.

Video tersebut viral di berbagai platform media sosial. Dalam unggahan tersebut, beberapa warganet memberikan komentar. Beberapa dari mereka menyebut kejadian itu sebagai imbas dari kecerobohan.

"Kecerobohan dan ketidakpedulian," ujar salah seorang warganet.

"Mengayun di ketinggian 6000 kaki tanpa sabuk pengaman seharusnya tak dilakukan, orang di belakangnya juga mendorong ke arah yang salah," sahut warganet lain.

"Berayun tanpa sabuk pengaman, sama sekali mengabaikan risiko," ujar warganet lain.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami