search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kondisi Kereta Bawah Tanah di Henan Yang Terendam Banjir
Kamis, 22 Juli 2021, 12:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Kondisi Kereta Bawah Tanah di Henan Yang Terendam Banjir

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Banjir yang melanda di kota Zhengzhou, ibu kota provinsi Henan tidak hanya merendam rumah warga, namun juga transportasi umum seperti kereta bawah tanah.

Dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial menunjukkan detik-detik ketika air masuk ke dalam gerbong kereta dan merendam para penumpang.

"Kengerian banjir di kereta bawah tanah China. Bayangkan nasib penumpang yang terjebak banjir. Orang-orang berdiri di kursi karena air sudah setinggi dada," tulis sebuah akun Twitter.

Dalam video tersebut terlihat bagaimana air sudah masuk ke dalam gerbong kereta. Para penumpang harus naik ke atas kursi untuk menyelamatkan diri.

Di video itu juga diperlihatkan tinggi air sudah mencapai dada orang dewasa. Beberapa penumpang terdengar berteriak minta tolong.

"Airnya sampai ke dada saya. Saya sangat takut, tetapi yang paling menakutkan bukanlah airnya, namun pasokan udara yang berkurang." tulis seorang warganet di media sosial.

Seorang warga Zhengzhou bermarga Guo, mengungkapkan jika pihak berwenang menghentikan layanan bus karena kendaraan tersebut ditenagai oleh listrik.

"Itulah mengapa banyak orang naik kereta bawah tanah, dan tragedi itu terjadi," kata Guo kepada Reuters.

Menyadur The Independent, Selasa (22/7/2021) sedikitnya 25 orang tewas dan 100.000 telah dievakuasi akibat banjir tersebut. Sebanyak 12 dari mereka meninggal akibat terjebak di terowongan kereta bawah tanah banjir.

Selain merendam kereta, jalan-jalan di kota tersebut berubah menjadi aliran air yang deras. Seluruh kendaraan terlihat terendam air atau mengambang di lingkungan yang banjir.

Sebuah rumah sakit besar, yang dapat menampung 7.000 pasien, juga ikut terdampak akibat banjir tersebut.

Upaya sedang dilakukan oleh pihak berwenang untuk memindahkan setidaknya 600 pasien dalam kondisi kritis ke rumah sakit lain, menurut People's Daily.

Total curah hujan yang turun di Zhengzhou dari Sabtu malam hingga Selasa tercatat 617.1mm, hampir menyamai rata-rata tahunan 640.88mm.

Ahli meteorologi setempat mengatakan bahwa hujan yang turun dalam lebih dari tiga hari tersebut hanya terlihat seribu tahun sekali.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami