search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tetangga Numpang Pakai Wifi, Wanita Ini Nggak Mau Rugi
Kamis, 22 Juli 2021, 16:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Tetangga Numpang Pakai Wifi, Wanita Ini Nggak Mau Rugi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebuah video berisi cerita seorang wanita yang tetangganya sering menumpang pakai koneksi internet atau WiFi di rumahnya beredar di media sosial.

Cerita tersebut dibagikan melalui akun TikTok pribadinya.

Dirinya tak mau rugi lantaran tetangganya ikut menikmati wifi yang ia pasang.

Wanita tersebut kemudian meminta agar tetangga yang menggunakan wifinya untuk membayar.

Hal tersebut karena dirinya harus membayar tagihan wifi sebesar Rp350 ribu tiap bulannya.

Jual Voucher

Berdasarkan video tersebut, wanita itu bercerita bahwa ia menjual voucher wifi kepada tetangganya.

Voucher tersebut ia beri harga Rp2 ribu untuk 24 jam.

Dituliskan, wanita itu mengaku awalnya ia hanya memasang wifi untuk diri sendiri.

Akan tetapi, banyak tetangganya yang ikut menikmati wifi tersebut.

"Niatnya buat sendiri tapi banyak yang ikut nebeng. Jual aja deh 2000 lumayan ya," tulisnya.

Akhirnya ia menagih uang Rp2 ribu ke tetangga yang ingin memakai wifi tersebut.

Wanita tersebut mengaku hal itu membuatnya merasa mendapatkan keuntungan.

"Wifi per bulan 350 ribu aku jual aja ke tetangga pakai voucher 24 jam 2000. Sehari ada 10 hp lumayan nggak usah bayar pake uang sendiri," ujarnya.

Selain itu, ada tetangga yang ikut menyambung ke wifinya dan membayar Rp50 ribu setiap bulan.

"Ada yang ikut nyambung sebulan 50.000 lumayan buat tambahan jajan anak," lanjutnya.

Komentar Warganet

Unggahan tersebut pun ramai dikomentari warganet. Mereka ikut memberikan responnya.

"Tetangga gue pada nggak mau bayar, tiba-tiba bobol wifi, kalau nggak gitu nanya wifi, maksa lagi," balas warganet.

"Sebuah alat yang bisa memecah belah tetanggan, kita masang tetangga awalnya numpang lah lama-lama nerus aja berisik di depan rumah di matiin bacot pelitlah medit," komentar warganet.

"Setahu aku bisa kena denda tuh kak, kan sama kayak listrik, nggak boleh kita kasih nebeng ke tetangga nyambung gitu, apalagi dijual," ujar warganet lain.

"Tetanggaku beda, cuma ngikut wifi nggak mau bayar," kata warganet lainnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami