search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PKL dan Tukang Parkir Ikut Jaga Kenyamanan Gereja
Sabtu, 25 Desember 2021, 22:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/PKL dan Tukang Parkir Ikut Jaga Kenyamanan Gereja.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Deretan lapak pedagang kaki lima (PKL) di samping Gereja Katolik Santa Maria Immaculata, Jalan Bung Karno, Kota Mataram ikut berinteraksi, saat para jemaat Kristiani melaksanakan Natal, Sabtu (25/12). 

Walaupun hampir semua pedagang nasi di tempat ini merupakan umat Muslim, hubungan dengan pihak gereja terbangun dengan baik. Ketika banyak jemaat datang, para PKL pun senang dan melayani mereka makan. 

Para pedagang muslim di tempat ini hidup berdampingan dengan para jemaat gereja yang datang beribadah.

Termasuk tukang parkir di sekitar lingkungan gereja. Pada saat Natal seperti ini, para tukang parkir ikut membantu parkir jemaat yang datang.

Sehingga pada saat Hari Natal seperti saat ini, pedagang dan tukang parkir muslim di tempat ini memberikan ucapan selamat Natal.

"Kita ucapin juga ke mereka Selamat Natal ya, kan kita saling menghargai," kata salah satu PKL di samping gereja.

Kerukunan antar umat beragama di tempat sekitaran gereja berkapasitas 2.000 orang tersebut terjalin dengan baik. Tidak hanya dengan umat kristiani. Mereka juga hidup damai dengan umat Hindu. Sebab 30 meter dari gereja ada Pura umat Hindu. Kemudian 50 meter ada Madjid. 

Wujud kerukunan juga nampak pada saat Hari Raya Idul Fitri. Umat Kristiani juga membantu mereka dengan memberikan kambing.

Sebelumnya pada Jumat (14/12) malam, Jemaat Kristiani dan Katolik Kota Mataram khidmat beribadah Misa Natal di gereja. Mengingat masih suasana pandemi, jemaat tertib mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Si Gereja St Maria Immaculata menggunakan kebijakan 50 persen dari daya tampung. Bahkan, pengurus gereja langsung menutup gerbang ketika maksimal kapasitas tercapai. 

Jemaat yang terlambat datang tidak diperkenankan kembali masuk area ibadah pada Misa Malam Natal pertama pukul 17.00 WITA. Selanjutnya dipersilakan mengikuti Misa Malam Natal sesi kedua pukul 19.00 Wita.

Untuk keamanan perayaan Natal, jajaran Forkopimda Kota Mataram melaksanakan patroli pemantauan ibadah Misa Natal pada Jumat (24/12) mulai pukul 21.00 WITA. 

Patroli dipimpin langsung Walikota Mataram, Mohan Roliskana. Diikuti Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi, Dandim 1606/Mataram Letkol Arm Arif Rahman, Kajari Mataram Yusuf, dan Ketua Pengadilan Negeri Mataram Sri Sulastri.

Selain memantau dua gereja tersebut, patroli juga memantau pelaksanaan ibadah di Gereja St Antonius Ampenan, Mataram. 

Di Lombok Tengah, pengamanan Natal dilaksanakan pukul 17.30 Wita secara mobiling dalam Operasi Lilin Rinjani 2021. 

Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono menyampaikan  pelaksanaan kegiatan pengamanan Natal dan tahun baru dilaksanakan secara humanis, komunikatif dan menghindari tindakan yang kontra produktif. 

Pelaksanaan kegiatan patroli di wilayah kota Praya Lombok Tengah antara lain di Gereja GPPS Jemaat Praya, Gereja GPIB Praya dan Gereja komplek IPDN.

Sedangkan di wilayah Lombok Utara, tiga Pos disiagakan untuk pengamanan perayaan Hari Natal dan pergantian Tahun 2021, pada tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Kapolres Lombok Utara, AKBP I Wayan Sudarmanta, SIK MH menyampaikan, tiga posko yang disiagakan tersebar di tiga titik. 

Yakni, Pos Pelayanan di Simpang 4 Pemenang, dan dua Pos Pengamanan di Pelabuhan Bangsal, Pemenang dan di perbatasan KLU,  Kecamatan Pemenang. Dengan 111 personel gabungan Polri TNI dan Pemerintah Daerah KLU dilibatkan.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami