Canggu Masih Diminati Bule Di Tengah Kasus Covid-19 Melonjak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Kawasan Canggu, Kuta Utara, Badung tetap sebagai primadona para wisatawan mancanegara sebagai salah satu spot wisata bahkan untuk menetap tinggal sementara di Bali.
Meski saat ini kasus Covid-19 di Indonesia sudah resmi masuk gelombang ketiga, hal ini tidak nampak merubah kawasan tersebut.
Dari pantauan SuaraBali.id mulai dari Jalan Batubelig - Jalan Pura Kayu Putih - Jalan Subak Sari hingga Jalan Pantai Berawa masih dijumpai banyak aktivitas bule berseliweran di jalanan. Mereka umumnya berjalan santai di trotoar, mengendarai sepeda motor maupun nongkrong di cafe, bahkan sekelompok bule juga tampak bermain sepak bola di lapangan Finns Recreation.
Lebih banyak lagi dijumpai di kawasan Pantai Berawa, banyak bule menikmati matahari terbenam sore hari, berjalan sendiri sembari menikmati musik menggunakan headset, jogging bersama hewan peliharaan hingga bercengkrama bersama keluarga mereka.
Tentu pemandangan ini berbeda dari masa-masa Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) beberapa waktu lalu yang secara ketat mengurangi aktivitas masyarakat. Semenjak adanya pelonggaran aktivitas, suasana Canggu pun perlahan kembali bangkit dan aktivitas wisatawan mancanegara bergeliat.
Seorang WNA asal Rusia, Andre yang datang bersama keluarga di Pantai Berawa mengatakan sudah satu bulan berada di Bali untuk urusan bisnis, rencananya ia masih berada di Bali dalam kurun waktu satu hingga dua bulan ke depan.
"Saya sudah di Bali sejak satu bulan yang lalu untuk urusan bisnis, saya datang mengajak keluarga untuk di Bali," kata Andre saat dijumpai SuaraBali.id, Sabtu (5/2/2022).
Tiba di Indonesia saat masa pandemi COVID-19, Andre dan keluarga mengaku telah mengikuti protokol kesehatan dan prosedur karantina yang diberlakukan pemerintah.
"Saya tiba melalui Jakarta, 10 hari saya karantina di sana lalu baru ke Bali, dan sekarang beraktivitas di Bali," ujar dia.
Mengenai lonjakan kasus Covid-19, Andre mencoba mengontrol pikiran tentang pandemi. Namun demikian, Andre memahami aturan protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah di Indonesia untuk menekan angka pandemi Covid-19.
"Saya berusaha mengontrol berpikir tentang pandemi Corona. Ya pemerintah secara umum menerapkan peraturan, salah satunya seperti naik motor harus memakai masker, ya saya mencoba mengikuti aturan itu," tuturnya.
Sama seperti Andre, WNA lainnya yang juga beraktivitas di sana telah memahami aturan tersebut. Namun demikian seorang WNA lagi saat ditemui tidak ingin diwawancara. Alasannya karena saat itu dirinya tak mengenakan masker dan mengaku maskernya sedang ditinggal di sepeda motor.
"Saya minta maaf, saya tidak memakai masker dan masker saya ada di sepeda motor, saya tidak bisa ngobrol lenih jauh dengan anda karena saya tidak memakai masker," tuturnya. (sumber: Suara.com)
Reporter: bbn/net