search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
3 Sebab Nyeri Punggung Yang Terjadi Pada Wanita Hamil
Senin, 14 Februari 2022, 11:30 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/3 Sebab Nyeri Punggung Yang Terjadi Pada Wanita Hamil

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pada saat memasuki masa kehamilan, seringkali perempuan mengalami back pain alias nyeri punggung. Kondisi nyeri punggung yang dialaminya, dapat mengakibatkan perempuan sulit menjalani aktivitas, bahkan terganggu.

Mereka kerap tidak bisa melakukan aktivitas sehari-hari mulai dari bekerja hingga mengurus keperluan rumah tangga. Rasa nyeri di punggung pada perempuan hamil tersebut, berpotensi mengurangi kualitas hidupnya.

Di samping itu, nyeri punggung tidak hanya terjadi pada saat hamil, mereka masih kerap merasakannya setelah hamil. Lalu, apa penyebabnya? Mengenai hal tersebut telah disampaikan oleh Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dr. Gatot Ibrahim, SpOT (K) Spine, dalam acara Webinar Kesehatan: Back Pain Pada Kehamilan, Minggu (13/2/2022).

Sudah Memiliki Masalah Nyeri Punggung Sebelum Hamil

Menurut dr. Gatot, perempuan yang sedang hamil bisa jadi sudah memiliki nyeri punggung sebelumnya, pada saat memasuki usia kehamilan. Misalnya, pernah mengalami trauma tulang belakang, juga penekanan pada saraf tulang belakang.

Tentu pada saat memasuki kehamilan dengan nyeri punggung sebelumnya, perempuan mulai mengalami perubahan pada tubuh, sehingga rasa nyeri semakin menjadi.

“Jadi sebelum hamil, ibu-ibu sudah mengalami masalah ini tetapi diabaikan,” ungkap dr. Gatot.

Faktor Penambahan Berat Badan

Fakta lain mengungkap, perempuan hamil yang merasakan nyeri punggung disebabkan karena penambahan berat badannya. Bahkan, kenaikan berat badan tersebut mulai dari 12-15 kg.

Selain itu, penambahan berat badan ini terjadi saat berat bayi dan rahim sedang tumbuh, sehingga ini memberikan tekanan pada tulang belakang.

“Karena berat badannya bertambah, itu mengakibatkan nyeri punggung,” ungkapnya lebih lanjut.

Perubahan Hormon

Perubahan hormon juga menjadi faktor terjadinya rasa nyeri bagian punggung. Saat perempuan mulai hamil, muncul hormon yang disebut relaksin. Hormon ini sebenarnya untuk relaksasi di daerah panggul, di mana ini sebagai proses persiapan persalinan.

“Di sisi lain, hormon ini juga menyebabkan ligamen penopang tulang belakang mengendur. Jadi ini menyebabkan instabilitas,” lanjut dr. Gatot.

“Jadi salah satu penyebab nyeri tulang belakang saat kehamilan, itu karena instabilitas tulang belakang itu sendiri,” pungkasnya.(sumber: suara.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami