Iran Tuduh Israel Bunuh Satu Jenderal
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Iran menuduh Israel telah membunuh salah satu jenderal Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) negara itu. Abolfazl Alijani disebut tewas saat menjalani misi terkait aktivitas militer di Suriah pada akhir pekan lalu.
"Jenderal Abolfazl Alijani, seorang anggota pasukan darat IRGC yang sedang dalam misi di Suriah sebagai penasihat militer menjadi martir pada Minggu," demikian laporan media pemerintah Iran yang dikutip AFP, Selasa (23/8).
IRGC menyatakan serangan itu diduga berasal dari Israel dan menewaskan dua personel. Mereka memperingatkan Tel Aviv "akan membayar kejahatan tersebut."
Namun, mereka tak memberikan rincian lebih lanjut soal lokasi Alijani tewas. Iran hanya menggambarkan ia tewas sebagai "pembela tempat perlindungan." Istilah itu disematkan bagi mereka yang bekerja atas nama Iran di Suriah atau Irak.
Kehadiran militer Iran di Suriah disebut atas undangan Damaskus. Teheran mengklaim mereka hanya berperan sebagai penasihat.
Anggota IRGC yang tewas di Suriah bukan kali pertama. Beberapa tahun lalu, lima prajurit terbunuh di negara tersebut.
Pihak berwenang Iran baru menggelar pemakanan pada awal Agustus usai jenazah mereka ditemukan dan diidentifikasi melalui tes DNA.
Israel telah melakukan ratusan serangan udara di wilayah Suriah selama beberapa tahun terakhir. Mereka menargetkan pemerintah serta pasukan sekutu yang didukung Iran, Hizbullah.
Tel Aviv jarang buka suara soal serangan individu. Mereka hanya mengakui serangan yang meningkat sejak 2011.
Negara itu mengklaim melakukan serangan untuk mencegah Iran memperluas pengaruhnya.
Iran dan Israel terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun. Teheran menuduh Tel Aviv melancarkan serangan sabotase ke fasilitas nuklir, membunuh tokoh kunci, termasuk ilmuwan.
IRGC merupakan cabang militer Iran. Amerika Serikat selaku sekutu dekat Israel memasukan kelompok itu dalam daftar hitam sebagai kelompok teroris.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net