search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bela PM Finlandia, Warganet Ramai-Ramai Joget Heboh
Rabu, 24 Agustus 2022, 07:24 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Bela PM Finlandia, Warganet Ramai-Ramai Joget Heboh

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Para warganet perempuan menggoyang jagat maya dengan mengunggah video mereka berjoget sebagai dukungan bagi Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, yang memicu kontroversi karena "pesta gila."

Dengan membubuhkan tanda pagar #solidaritywithsanna, para netizen meramaikan media sosial dengan video mereka berjoget, baik itu sendiri maupun beramai-ramai.

"Kita semua memang harus lebih banyak berdansa. Saya mendukung Sanna #solidaritywithsanna," tulis seorang warganet sembari mengunggah videonya asyik berjoget sendiri.

Di belahan negara lain, seorang pengguna Twitter mengunggah videonya kala berkaraoke sembari menari bersama teman-temannya.

"Tiada batasan untuk Para Ratu Dansa," tulisnya.

Melalui unggahan itu, para warganet menyuarakan dukungan untuk Marin yang dihujat sejumlah kelompok publik karena videonya ketika berpesta bersama teman-temannya viral di media sosial.

Dalam video-video itu, Marin terlihat tengah berpesta, menari lepas sembari memegang minuman. Ia diduga berada di sebuah apartemen bersama sejumlah selebritas.

Sejumlah media Finlandia menyoroti suara yang terdengar di salah satu video. Menurut mereka, suara itu terdengar seperti teriakan "flour gang."

Di Finlandia, sebutan "flour" merujuk pada kokain atau amphetamine. Marin dan para pendukungnya membantah suara yang terdengar merujuk pada flour gang.

"Saya sendiri tak menggunakan narkoba atau apa pun, kecuali alkohol. Saya juga tak pernah terlihat menggunakan narkoba. Saya hanya berdansa, menyanyi, berpesta, memeluk teman-teman saya, melakukan hal-hal yang benar-benar legal," katanya.

Marin pun mengaku kesal karena video-video itu seharusnya hanya untuk konsumsi pribadi atau kalangan teman-temannya, bukan buat publik.

Menurut Marin, video itu direkam saat ia sedang berkumpul bersama teman-temannya beberapa pekan lalu. Ia pun mengaku tak malu mengakui bahwa ia memang berpesta.

"Saya punya waktu luang yang saya habiskan bersama teman-teman saya. Saya yakin semua orang seumuran saya juga melakukan hal yang sama," katanya, sebagaimana dilansir The Guardian.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami