search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PT LIB Komunikasi dengan Klub Terkait Sponsor Judi Online
Jumat, 26 Agustus 2022, 22:14 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/PT LIB Komunikasi dengan Klub Terkait Sponsor Judi Online

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah berkomunikasi secara daring dengan manajemen Arema FC, PSIS Semarang, dan Persikabo 1973 untuk membahas terkait dugaan sponsor judi online Kamis sore (25/8/2022).

Komunikasi dilakukan PT LIB setelah ketiga klub diduga melakukan kerjasama dengan perusahaan yang beralifiansi dengan perjudian atau situs perjudian.

 

Dalam komunikasi yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita itu juga dihadiri perwakilan dari departemen bisnis masing-masing klub. Secara detail, perwakilan dari setiap klub menjelaskan perihal klausul kerja sama yang telah disepakati.

Dari pemaparan yang disampaikan perwakilan Arema FC, Persikabo 1973 dan PSIS, disebutkan bahwa ketiga klub tersebut tidak bekerja sama dengan perusahaan perjudian atau situs judi. Melainkan situas berita alias media online.

"Dalam informasi yang disampaikan kepada kami, tiga tim tersebut telah bekerja sama dengan perusahaan portal berita atau media online," kata Akhmad Hadian Lukita dalam keterangan resminya, Kamis (25/8/2022).

Seperti diketahui, pada awal musim ini, Persikabo 1973 telah bekerja sama dengan situs berita Sbotop.net. Sedangkan Arema FC bekerja sama dengan situs berita bola88.fun dan PSIS dengan situs berita skor88.news.

 

Menurut Akhmad Hadian Lukita dalam komunikasi dengan ketiga klub tersebut, perwakilan Arema FC dan PSIS menyebutkan bahwa mereka telah menghentikan sementara kerjasamanya.

Penghentian itu dilakukan sampai ada justifikasi hukum terkait situs portal berita yang dimaksud.

"Penghentian sementara kerja sama itu dilakukan pada satu-dua hari yang lalu. Manajemen Arema FC dan PSIS melakukannya secara sukarela. Tidak ada pemaksaan dari mana pun. Tujuannya murni untuk menjaga agar tidak timbul keresahan di masyarakat,” tambah Akhmad Hadian Lukita.

“Dengan informasi di atas, kami berharap masyarakat Indonesia bisa kembali berpikir obyektif. Tidak ada kerja sama yang dilakukan klub-klub Liga 1 dengan perusahaan perjudian. Kami patuh dengan peraturan negara,” tegasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami