search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Gede Dana Serahkan Bantuan ke Pengungsi Warga Jungutan
Selasa, 18 Oktober 2022, 17:48 WITA Follow
image

bbn/Humas Karangasem/Bupati Gede Dana Serahkan Bantuan ke Pengungsi Warga Jungutan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Sejumlah warga yang sebelumnya tinggal di bantaran sungai yang ada di wilayah Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem memilih untuk mengungsi Balai Banjar setempat.

Penyebabnya, mereka mengaku khawatir jika sewaktu - waktu banjir bandang susulan seperti yang terjadi apada Senin (17/10/202) kembali menerjang bantaran sungai dekat tempat tinggalnya mengingat saat ini kondisi cuaca masih berpotensi turun hujan. 

Atas kondisi tersebut, Bupati Karangasem, I Gede Dana didampingi Sekda Karangasem, I Ketut Sedana Merta bersama Dinas terkait pagi  ini, Selasa (18/10/2022) mengunjungi warga terdampak banjir yang mengungsi di Balai Banjar.

Di sana Bupati Gede Dana menyerahkan sejumlah bantuan berupa sembako, matras, selimut hingga peralatan memasak seperti kompor gas lengkap dengan selang dan regulatornya.

Kepada awak media, Gede Dana menyampaikan, bahwa pasca terjadinya bencana banjir, pihaknya telah memerintahkan BPBD Karangasem dan Dinas PU untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan, mulai penanganan korban bencana banjir dan tanah longsor, mitigasi dan pemetaan ulang daerah potensi rawan bencana termasuk menginventaris kerusakan fasilitas umum akibat bencana sekaligus untuk penanganannya. 

“Hari ini saya turun bersama dinas terkait untuk melihat dari dekat seberapa parah kerusakan yang ditimbulkan. Saat ini ada banyak warga korban banjir yang mengungsi di balai banjar, dan sudah kita salurkan bantuan untuk kebutuhan mereka,” kata Bupati Gede Dana. 

Dari hasil pemantauan ke lokasi bencana, Gede Dana menyebutkan banyak akses jalan yang hancur bahkan terputus akibat terjangan banjir, termasuk beberapa jembatan juga putus. Terkait hal ini pihaknya berencana akan membangun jembatan darurat di lokasi akses jalan atau jembatan yang putus. 

“Untuk jangka pendek, yang memungkinkan untuk dilakukan adalah membangun jembatan darurat, paling tidak bisa dilewati oleh sepeda motor. Sehingga mobilitas dan aktifitas ekonomi warga bisa kembali berjalan seperti biasa,” ujarnya.

Mengingat potensi hujan yang masih cukup tinggi, Gede Dana juga menghimbau agar warga utamanya yang tinggal di bantaran sungai agar dan kawasan rawan terjadi bencana agar selalu waspada, apabila merasa tidak nyaman lebih baik berlindung atau mengungsi ketempat yang lebih aman jika terjadi hujan lebat.

Reporter: Humas Karangasem



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami