search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Uang Rp138 Juta di Mesin ATM BPD Bali Dibobol Maling, CCTV Diblur
Sabtu, 5 November 2022, 22:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/Uang Rp138 Juta di Mesin ATM BPD Bali Dibobol Maling, CCTV Diblur.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Uang senilai ratusan juta lenyap dari dalam mesin anjungan tunai mandiri (ATM) Bank BPD Bali Capem Bebandem, Karangasem.

Hilangnya uang dari dalam mesin ATM tersebut baru diketahui pada Jumat pagi (4/11/2022) setelah sejumlah nasabah melapor bahwa mesin ATM BPD Capem Bebandem tidak bisa dipergunakan untuk transaksi. 

"Awalnya ada dua orang nasabah saat itu melapor kepada pegawai mengaku tidak bisa melakukan transaksi di mesin ATM tersebut, kemudian setelah dicek ternyata mesin ATM mati, karena dikira ada gangguan maka pegawai tersebut memasang tanda bahwa ATM sedang gangguan," kata Kapolsek Bebandem, AKP. I Wayan Gede Wirya, dihubungi, Sabtu (5/11/2022). 

Setelah itu, pihak bank BPD kemudian menghubungi Tim Teknisi Mesin ATM untuk mengecek keadaan mesin ATM. Setelah teknisi datang mesin ATM kemudian bisa dihidupkan kembali. Hanya saja, setelah mesin ATM berfungsi kembali, nasabah lainnya kembali melapor bahwa mesin ATM tidak bisa dipergunakan untuk menarik uang.

Mendapat keluhan itu, pihak BPD kembali menghubungi Teknisi mesin ATM. Saat itu teknisi melalui sambungan telpon memberitahukan petugas untuk melihat bagian layar ATM dan didapati muncul tulisan Cassete MT (Kosong). 

Saat itu juga, pihak BPD langsung membuka kunci ATM dengan maksud untuk melakukan pengisian uang bersama salah satu staf teller. Ketika dibuka, petugas lalu mengambil 3 Cassete dan membawa ke ruang Teller untuk mengecek sisa uang yang ada di dalam Cassete tersebut. 

Nah setelah dibuka, dua Cassete Besar didapati dalam keadaan kosong (uang tdk ada), sedangkan 1 buah Cassete kecil masih berisi uang sebesar Rp.8,7 juta. 

Sebelum mengisi uang kembali, petugas terlebih dahulu melakukan pencocokan data sisa saldo yang ada di komputer dengan data riil yang ada di dalam Cassete. Dalam proses pengisian buka Cassete diketahui data sisa saldo di komputer tidak sesuai dengan jumlah riil di Cassete, dimana data di komputer menunjukkan sisa saldo sekitar Rp146.000.000,-.

Namun yang tersisa di dalam Cassete hanya Rp.8.700.000 dan sisa uang tersebut merupakan uang lusuh/rejek yang tidak bisa keluar dan tersimpan dalam kotak tersendiri di dalam bagian Cassete mesin ATM.

Merasa ada yang tidak beres, pihak BPD kemudian mengecek rekaman CCTV, benar saja ada keanehan yang ditemukan dimana rekaman sekitar pukul 01.00 WITA, layar CCTV terlihat blur, yang terlihat hanya warna putih. 

Atas temuan tersebut, pihak BPD menduga ada seorang yang masuk ke dalam ATM melakukan aksi pencurian, dimana pelaku melancarkan aksinya dengan cara mengaburkan kamera CCTV dengan menyemprotkan suatu cairan untuk menutupi kamera. Hingga akhirnya pihak BPD melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bebandem.

"Untuk kerugian sebesar Rp138 juta. Kita sudah amankan barang bukti untuk proses penyelidikan lebih lanjut," terang Wirya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami