Di balik kesuksesan acara jamuan makan malam di Garuda Wisnu Kencana (GWK) ada chef terkenal yang berada di belakang layar, yakni Chef Arnold.

Ia ditunjuk sebagai chef atau koki untuk Jamuan Makan Malam di acara kenegaraan tersebut. Melalui akun Twitter pribadinya, @arnoldpoernomo, Chef Arnold membagikan beberapa momen keseruan dirinya ikut di KTT G20 tersebut.

Dari salah satu foto terlihat Chef Arnold sedang menjelaskan suguhan menu yang diyakini dibuat untuk Presiden Joko Widodo yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. 

Chef Arnold tampak begitu tegang berdiri di sisi ujung meja, persis ketika para kontestan acara kompetisi masak sedang gugup menghadapi para panelis juri di babak Pressure Test.

"Iya iya kalau cowok itu enggak usah masak. Memang betul, karena nggak semua cowok bisa di-pressure test RI 1," tulis Chef Arnold. Unggahan ini pun mendatangkan berbagai komentar dari para warganet.

"Penilaiannya galak mana nih, RI 1 apa Chef Juna?" tanya seorang warganet. "Ok guys, welcome to pressure test lol," komentar warganet lainnya.

Selain momen pressure test dirinya bersama orang nomor satu di Indonesia tersebut, Chef Arnold juga membagikan potret keseruan dirinya bersama Wishnutama yang ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Koordinator Tim Asistensi dan Kemitraan di perhelatan akbar G20. Ia juga memperlihatkan momen di dapur bersama para koki dan tim dapur lainnya, hingga keseruan bersama anggota tim kepanitiaan G20 yang bertugas.

Ditunjuk sebagai salah satu Chef yang didapuk menghidangkan sajian menu hidangan di acara sepenting KTT G20, Chef Arnold mengaku merasa begitu terhormat dan bangga. Pria asal Surabaya ini juga menuliskan jika ia dan timnya melakukan yang terbaik untuk memberikan pelayanan kepada bangsa dan membuat Presiden Jokowi bangga.

"Kami melakukan yang terbaik untuk melayani bangsa dan membuat Bapak dan Indonesia bangga," tulis Chef Arnold dalam Bahasa Inggris.  "Was an honor to be part of #G20Indonesia (Ini sebuah kehormatan menjadi bagian dari G20 Indonesia)," pungkasnya.

Jamuan makan malam yang bertempat di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Kabupaten Badung, Bali, merupakan bagian dari acara puncak KTT G20.  Presiden Jokowi beserta Iriana yang menyambut para tamu undangan makan malam sambil berfoto bersama dengan latar Patung GWK, tampak serasi memakai pakaian adat Bali.

Presiden juga sempat menjelaskan makna Patung Garuda Wisnu Kencana kepada para tamu undangan yang hadir.  "Para pemimpin negara-negara G20, undangan, organisasi internasional, hadirin sekalian, terima kasih atas kehadirannya di Garuda Wisnu Kencana," kata Jokowi dalam sambutannya sebelum memulai jamuan makan malam.

Dalam gala dinner yang berlangsung meriah, rupanya menu yang disuguhkan kepada para tamu undangan tidak hanya makanan khas Bali saja, tapi Nusantara secara menyeluruh. Melansir situs Presiden Republik Indonesia pada Rabu (16/11), disebutkan bahwa menu makanan untuk para tamu KTT G20 beragam. Serta berasal dari berbagai daerah yaitu Bali, Jawa, Sulawesi Utara, Lampung, Sumatera Barat, Sumatra Utara, hingga Aceh.

Sebagai makanan pembuka (appetizer), para pemimpin KTT G20 menikmati sajian Aneka Ratna Mutumanikam atau diversity one yang dalam bahasa Indonesia berarti keragaman satu. Makanannya terdiri dari mangga, rumput laut, salad dengan bumbu rujak Bali, hingga perkedel jagung, daging rajungan Manado.

Salad bumbu rujak Bali yaitu makanan buah buahan atau sayuran segar yang dibumbui dengan bumbu rujak khas Bali. Bumbu rujak khas Bali memiliki tekstur yang cair dan berasa manis, asam, pedas, yang bisa membuat siapa saja yang menyantapna merasa segar. Perkedel jagung, sering disebut juga dengan bakwan jagung, merupakan makanan yang biasa dikonsumsi sebagai camilan gorengan yang berbahan dasar jagung manis dan tepung.

Menu utama (main course) para undangan disuguhi tenderloin sapi wagyu khas Lampung, rendang Padang, mousseline singkong dan kentang asparagus dalam saus kunyit Bali, hingga puree terong balado.

Rendang padang adalah makanan olahan daging dengan bumbu rempah-rempah yang melimpah, berasal dari Sumatra Barat.Saking nikmatnya menu olahan berbahan dasar daging ini, menjadi makanan favorit banyak orang, sampai warung makanan padang banyak dibuka di Indonesia.

Mousseline singkong adalah saus kental yang terbuat dari singkong. Kentang asparagus dalam saus kunyit, adalah sayur asparagus berwarna hijau, dibalut dengan bumbu kunyit khas Bali. Puree terong balado adalah kari terong berasa balado (pedas manis, gurih). Untuk menu penutup (dessert) disuguhkan coklat mousse Aceh, nasi tuille, beras ketan hitam dengan kelapa parut, dan coulis mangga.

Coklat mousse Aceh adalah makanan penutup coklat padat khas Aceh di atasnya ditabur bubuk coklat. Nasi tuille, tuille adalah makanan penutup, kondimen berbentuk jaring-jaring lubang. Jadi, nasi tuille adalah tuille yang berasal dari nasi. Beras ketan hitam kelapa parut adalah ketan hitam, tabur kelapa, memiliki rasa manis dan gurih. (sumber: liputan6.com)