search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Elon Musk Pecat Pegawai Yang Koreksi Cuitannya di Twitter
Kamis, 17 November 2022, 16:35 WITA Follow
image

beritabali.com/kompas.com/Elon Musk Pecat Pegawai Yang Koreksi Cuitannya di Twitter

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Elon Musk kembali memecat karyawan perusahaan yang baru-baru ini Ia akuisisi, Twitter. Kali ini, pemutusan hubungan kerja dialami oleh karyawan yang berdebat secara langsung dengan Musk dalam platform Twitter.

Kejadian bermula pada Senin (14/11/2022) lalu, ketika Musk membuat cuitan yang berisikan permintaan maaf atas lambatnya akses Twitter di banyak negara. Menurutnya, aplikasi berjalan dengan sangat lambat hanya untuk membuka halaman utama saja.

Cuitan tersebut kemudian direspons oleh seorang sotware engineer Twitter, Eric Frohnhoefer. Ia mengklaim, pernyataan yang dibuat Elon Musk itu salah.

"Saya telah 6 tahun bekerja di Twitter untuk Android dan saya bisa mengatakan (pernyataan) ini salah," tulis Eric.

Orang terkaya dunia pun merespons cuitan Eric. Ia meminta Eric untuk mengkoreksinya, dan menyampaikan data yang tepat terkait keterlambatan yang dialami Twitter untuk Android.

"Twitter sangat lambat di Android. Apa yang Anda telah lakukan untuk memperbaiki itu?," tulis Musk.

Kemudian dalam serangkaian cuitan, Eric menjawab, dirinya bersama tim terkait telah melakukan banyak perkembangan performa Twitter untuk Android. Namun, Ia pun menyadarai masih terdapat sejumlah ruang untuk perkembangan.

Lebih lanjut Ia bilang, tidak terlambat keterlambatan protokol software pemanggilan prosedur jarak jauh atau RPC. Menurutnya, lambatnya akses Twitter untuk Android bisa disebabkan oleh hal-hal lain.

Musk terlihat tidak menanggapi cuitan-cuitan tersebut. Namun, Ia ternyata langsung memecat Eric dari Twitter. Ini dipastikan setelah Eric mengaku tidak bisa lagi mengakses sistem internal Twitter.

Eric mengetahui dirinya dipecat, setelah temannya mengirimkan cuitan Elon Musk yang berisikan "dia dipecat". Cuitan itu dibuat Musk setelah Eric menyampaikan koreksi.

"Tidak ada pihak Twitter yang menghubungi saya," kata dia, dikutip dari CNN.

Lebih lanjut Ia bilang, sebenarnya dirinya ingin mencoba bertahan bekerja di Twitter setelah perusahaan resmi diambil alih oleh Elon Musk. Itu dilakukan untuk memastikan isu kepemimpinan Musk yang berantakan.

"Ternyata semua yang dilaporkan benar," katanya.

Selain Eric, pada Selasa (15/11/2022) lalu dikabarkan juga setidaknya terdapat seorang pegawai lain yang dipecat oleh Elon Musk. Pemecatan ini dilakukan karena pegawai tersebut melanggara kebijakan perusahaan, dengan menyampaikan kritik kepada Musk dalam akun internal Slack perusahaan.(sumber: kompas.com)
 

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami