search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Beredar Lagi Video Duel Pelajar di Buleleng, Polisi Identifikasi Pelaku
Selasa, 22 November 2022, 23:34 WITA Follow
image

beritabali/ist/Beredar Lagi Video Duel Pelajar di Buleleng, Polisi Identifikasi Pelaku.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Rekaman video duel yang melibatkan oknum pelajar di Buleleng kembali beredar di media sosial. Diketahui rekaman tersebut di wilayah Kecamatan Seririt sehingga Jajaran Polsek Seririt langsung melakukan penyisiran dan mengidentifikasi pelakunya.

Setelah memastikan rekaman video tersebut terjadi di Dusun Tegallenge Desa Kalisada Kecamatan Seririt Buleleng, Kapolsek Seririt AKP I Made Suwandra langsung memanggil para pelaku bersama orang tuanya.

“Dari hasil penyelidikan yang dilakukan secara intensif, sudah diketahui identitas “pelaku”, yang ada dalam video tersebut. Kejadian perkelahian terjadi pada hari Senin tanggal 21 November 2022 dijalan yang menuju pantai di Banjar Dinas Tegallenge Desa Kalisada, dan para pelaku adalah anak-anak yang belum dewasa berumur masing-masing berumur 16 Tahun,” ungkap Suwandra, Selasa, 22 November 2022.

Kedua pelajar yang berkelahi dalam rekaman video tersebut berasal dari dua desa dan masih dalam lingkup wilayah Kecamatan Seririt dan statusnya masih seorang pelajar. Bahkan disebutkan, duel yang dilakukan setelah pulang sekolah itu akibat salah paham di sekolah.

“Semua pihak yang ada dalam video tersebut dipanggil bersama kedua orang tuanya dan melibatkan komponen yang ada dalam forum Sipanduberadat dari dua desa untuk dipertemukan di aula Polsek Seririt mencari jalan keluar yang terbaik atas peristiwa tersebut,” ujar Kapolsek Seririt.

Dari hasil pertemuan, diakui perkelahian itu dilakukan kedua pelajar dan yang merekam kejadian itu adalah salah satu dari teman pelaku yang ada di sekitar lokasi kejadian atau TKP. 

“Kedua belah pihak sudah mengakui kesalahannya dan saling meminta maaf serta berjanji untuk tidak melakukannya kembali dan kesepakatan tersebut dituangkan dalam surat pernyataan,” beber Kapolsek.

Kapolsek Seririt juga mengimbau dan mengharapkan kepada kedua orang tua dan masyarakat yang ada di sekitarnya untuk sama-sama dapat mengawasi anak-anak sehingga tidak melakukan perbuatan yang tercela, tugas anak kalau pelajar hanya mengikuti pendidikan dan belajar.

“Jangan biarkan anak-anak untuk lepas dari pengawasan orang tua, pantau terus tingkah laku anak-anak, arahkan untuk melakukan kegiatan positif, mari ditanamkan moral baik kepada anak-anak sehingga diketahui apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan agar terhindar dari tindakan yang negatif dan tercela,” tegas Kapolsek.

Sebelumnya, secara bertahap Jajaran Polres Buleleng melakukan penanganan berbagai perbuatan perkelahian yang dilakukan remaja di Buleleng. Sedikitnya di bulan Nopember tercatat tiga kasus kekerasan yang dilakukan dan direkam serta diunggah ke media sosial, namun lantaran masih dibawah umur, permasalahan tersebut diselesaikan secara damai.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami