Pria Kos di Mengwi Ditemukan Tewas Membusuk
beritabali/ist/Pria Kos di Mengwi Ditemukan Tewas Membusuk.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Warga Buduk, Mengwi, Badung, digegerkan penemuan mayat membusuk di rumah kos-kosan milik Wetik Sri Ayuni (50) di Banjar Kaja, Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, pada Sabtu 3 Desember 2022 sekira pukul 18.30 WITA.
Korban yang diketahui bernama Sopyan Hadi (35) asal Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat diduga tewas karena sakit. Menerima laporan tersebut, tim UKL (Unit Kecil Lengkap) Polsek Mengwi yang dikendalikan oleh AKP Ida Bagus Ketut Mantra langsung bergerak mendatangi TKP penemuan mayat.
Dari penyelidikan diketahui korban bernama Sopyan Hadi (35) seorang tukang bangunan dari Sekoteng Lombok Barat NTB. Korban baru satu bulan tinggal di kamar nomor 1 lantai 2 tersebut.
Menurut AKP Ida Bagus Ketut Mantra peristiwa meninggalnya Sopyan Hadi pertama kali diketahui oleh tetangga kos, Vika Anggreni yang saat itu sedang bersih-bersih di kamarnya nomor 2. Saksi bersih-bersih, saksi curiga mencium bau menyengat dari kamar nomor 1, tempat kos korban.
Penasaran dengan bau busuk itu saksi lantas mendekati kamar korban. Ia melihat banyak lalat yang hinggap di jendela kamar. Bahkan jendela kamar tidak tertutup korden.
Saksi dengan pandangan yang kurang jelas melihat ada seseorang yang terbaring di tempat tidur. "Saksi berusaha membuka pintu kamar tersebut namun tidak bisa karena terkunci," bebernya.
Selanjutnya, saksi menghubungi Wetik Sri Ayuni selaku pemilik kos dan memberitahukan penemuanya. Tak lama berselang, Kelian Dinas Banjar Kaja Buduk datang bersama petugas Bhabinkamtibmas.
Sementara itu, Kapolsek Mengwi Kompol Nyoman Darsana, S.H membenarkan penemuan mayat di rumah kos di Banjar Kaja Buduk Mengwi Badung.
"Ya benar anggota kami bersama tim identifikasi Polres Badung masih melakukan olah TKP. Penyebabnya masih didalami," terangnya, pada Minggu 4 Desember 2022.
Kapolsek Darsana menerangkan saat ini jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit Mangusada Badung untuk dilakukan proses visum et revertum.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
