Tongkat Komando Panglima TNI di Tangan Yudo Margono
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Laksamana Yudo Margono resmi melanjutkan jabatan Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Ia akan memegang tongkat komando hingga Desember 2023.
Yudo dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta Pusat pada Senin (19/12). Kemudian, pada Selasa (20/12), upacara serah terima jabatan Andika ke Yudo digelar di Mabes TNI, Jakarta Timur.
Saat menjalani uji kepatutan dan kelayakan di Komisi I DPR RI beberapa waktu lalu, Yudo memaparkan empat program prioritasnya.
Pertama, mengakselerasi pembangunan sumber daya manusia TNI yang unggul dalam setiap penugasan, dilandasi dengan profesionalisme dan jiwa yang tangguh.
Kedua, meningkatkan kesiapan operasional satuan TNI, baik personel maupun alutsista, sehingga memiliki kesiapsiagaan yang tinggi dan siap untuk digerakkan kapanpun sesuai dengan kebutuhan.
Ketiga, memperkuat implementasi konsep gabungan yang telah diaktualisasikan melalui pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) TNI. Nantinya, Kogabwilhan I, II, III akan menjadi pelaksana tugas Panglima TNI dalam operasi dan latihan di wilayah masing-masing.
Keempat, memantapkan implementasi reformasi birokrasi dan kultur di tubuh TNI guna menunjang semua tugas dan tanggung jawab TNI dalam menegakkan kedaulatan NKRI.
Kemudian, saat upacara pelantikan, Jokowi mengingatkan Yudo agar TNI netral dalam urusan politik. Jokowi tak mau tentara sibuk ikut berpolitik.
"Agar menjaga netralitas TNI agar tidak ketarik-tarik ke dalam politik praktis yang penting," kata Jokowi.
Presiden pun berpesan agar Yudo memperkuat sinergi TNI dengan Polri. Menurutnya, hal itu penting untuk mewujudkan stabilitas politik dan keamanan.
Dia juga meminta Yudo untuk terus menjaga kepercayaan rakyat. Jokowi mengatakan TNI selama ini menjadi lembaga yang paling dipercaya oleh rakyat.
Yudo akan menjadi Panglima TNI dengan masa jabatan tersingkat setelah Andika yang mengemban tugas itu selama 13 bulan.
Ia akan memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2023. Artinya, ia hanya akan menjabat sebagai Panglima TNI kurang dari satu tahun.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net