search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jatuh dari Pohon Sandat, Warga Patemon Buleleng Tewas Tergeletak
Jumat, 13 Januari 2023, 22:49 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jatuh dari Pohon Sandat, Warga Patemon Buleleng Tewas Tergeletak.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Seorang warga Desa Patemon Kecamatan Seririt, diketahui bernama I Putu Ngurah Mimba (63), ditemukan meninggal dunia dan diduga terjatuh dari pohon sandat yang berada di Dusun Sema, Desa Patemon Kecamatan Seririt Buleleng, Kamis 12 Januari 2023 sekitar pukul 07.00 WITA.

Korban Ngurah Mimba diketahui kehilangan nyawa setelah istrinya Made Ayu Astiti bersama keluarganya melakukan pencarian lantaran korban tidak pulang ke rumah dan kemudian ditemukan tergeletak di bawah pohon.

Kapolsek Seririt, Kompol Made Suwandra saat dikonfirmasi, Jumat 13 Januari 2023 membenarkan korban meninggal dunia akibat terjatuh dari pohon sandat saat memetik bunga sandat dan korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

“Karena sampai jam 10.00 WITA korban belum pulang, kemudian saksi bersama dengan menantunya mencari ke lokasi korban biasa memetik bunga. Saat tiba di lokasi, saksi melihat korban sudah berada di bawah pohon sandat dalam kondisi meninggal dunia, dengan luka-luka dibagian kepala, lengan dan kaki sebelah kiri,” ungkap Kapolsek Suwandra.

Kapolsek Seririt Suwandra menyebutkan, upaya penanganan secara medis telah dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban. 

“Petugas Puskesmas Pembantu Desa Patemon melakukan pemeriksaan korban dan dinyatakan meninggal dunia dengan luka terbuka dibagian kepala, luka terbuka di bagian lengan kiri dan luka robek dibagian kaki kiri,” papar Suwandra.

Sementara, pihak keluarga korban tidak berkenan untuk dilakukan autopsi terhadap korban serta menerima dengan ikhlas kematian korban dan berharap agar korban segera dapat dibawa pulang untuk dilakukan upacara keagamaan.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami