search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dua Kelompok Remaja di Denpasar Bentrok, Sejumlah Tokoh Dipanggil Kapolsek
Senin, 16 Januari 2023, 19:29 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dua Kelompok Remaja di Denpasar Bentrok, Sejumlah Tokoh Dipanggil Kapolsek.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dua kelompok remaja bentrok pada Jumat 13 Januari 2023 sekira pukul 22.50 WITA di Pantai Padanggalak, Denpasar Timur. 

Terkait hal itu, sejumlah tokoh terkait menghadap Kapolsek Dentim Kompol I Nengah Sudiarta S.Sos pada Senin (16/01/2023) di ruang Reskrim, Polsek Dentim untuk mediasi.

Kapolsek Dentim Kompol I NengahSudiarta S.Sos yang didampingi Kanit Reskrim Iptu Made Galih ArtaWiguna S.trk., mengatakan awal mula kejadian karena saling tantang mulai dari chat WA yang masing-masing kelompok pemuda berjumlah 10 orang.

"Untung saja kejadian tersebut diketahui pihak keamanan Desa (Pecalang) untuk melerai, dengan kejadian ini bagaimana kita melihat anak-anak kita tentang perilaku setiap hari bahwa kita harus mengarahkan ke arah yang lebih baik supaya bisa bermanfaat untuk keluarga maupun masyarakat," ujar Kapolsek Dentim.

Lanjut Kapolsek Dentim Kompol I Nengah Sudiarta S. sos., gelagat seperti ini yang perlu diawasi, karena hal ini sudah ada rencana atau niat melukai orang lain.

"Oleh karena itu kami mengundang Bapak ibu dari orang tua, guru maupun dari Diknas Denpasar," ungkapnya Kapolsek.

Dalam bentrok itu diamankan sejumlah barang bukti seperti Sajam dan alat pemukul berupa 1 buah Kapak, 1 buah parang dan 1 buah kunci inggris.

Diknas yang diwakili oleh Wayan Putra Sanjaya S.Pd., juga mengungkapkan persoalan ini menjadi tanggung jawab orang tua karena waktunya malam hari.

"Di luar pengawasan kami pihak sekolah, kami dari Diknas sudah menyurati pihak sekolah untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi para siswa pada waktu hari libur," imbuhnya.

Wakil Kelian Adat Banjar Batur Sari Kesiman Kertalangu Dentim Drs. Ketut Sudiana meminta agar permasalahan ini jangan diproses secara hukum. 

"Lebih baik kita selesai secara kekeluargaan karena anak-anak itu generasi masa depan kita mari kita saling menjaga anak-anak kita," pungkasnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami