search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Misteri Makam Kaisar Cina, Arkeolog Tak Berani Bongkar
Minggu, 22 Januari 2023, 15:30 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Misteri Makam Kaisar Cina, Arkeolog Tak Berani Bongkar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Di bawah bukit kawasan Cina tengah, terkubur kaisar yang makamnya tidak pernah dibongkar selama lebih dari 2.000 tahun. Sebab, makam kuno itu dikelilingi parit bawah tanah berisi merkuri yang beracun.

Mengutip laporan LiveScience, makam tersebut menyimpan rahasia kaisar pertama Cina, Qin Shi Huang yang meninggal pada 10 September 210 SM setelah menaklukkan enam negara yang bertikai untuk menciptakan negara bersatu pertama di Cina.

"Bukit besar, tempat kaisar dimakamkan, tidak ada yang pernah masuk ke sana," kata arkeolog sekaligus konsultan kuratorial untuk pameran Terracotta Warrior di Discovery Times Square Kota New York, Kristin Romey, dikutip Sabtu (21/1/2023).

Pada 1974, para petani menemukan salah satu penemuan arkeologi terpenting sepanjang masa di sebuah ladang sederhana di provinsi Shaanxi, Cina. Saat menggali, mereka menemukan patung seukuran manusia yang terbuat dari tanah liat.

Penggalian arkeologi menemukan istana Qin Shi Huang, kaisar pertama China yang terkenal dengan ribuan patung prajurit dari tanah liat dan kuda perang seukuran aslinya, termasuk patung pejabat terhormat dan hewan lainnya.

Tampaknya, patung tentara ini dibuat untuk menjaga makam Qin Shi Huang, penguasa dinasti Qin yang memerintah dari tahun 221 hingga 210 SM.

Selama hampir empat dekade, para arkeolog telah menggali situs tersebut. Sejauh ini, mereka telah menemukan sekitar 2.000 patung tentara, tetapi para ahli memperkirakan totalnya ada lebih dari 8.000.

"Mereka akan menggali di sana selama berabad-abad," prediksi Romey.

Namun, para ilmuwan belum pernah menyentuh makam pusat, yang menyimpan sebuah istana berisi tubuh Qin Shi Huang.

"Sebagian karena menghormati kaisar, tetapi mereka juga menyadari bahwa tidak seorang pun di dunia saat ini yang memiliki teknologi untuk masuk dan menggalinya dengan benar."

Para arkeolog khawatir penggalian bisa merusak makam sehingga kehilangan informasi sejarah yang penting. Saat ini, hanya teknik arkeologi invasif yang dapat digunakan untuk memasuki makam. Teknik tersebut berisiko tinggi menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

Parit merkuri juga menjadi alasan lain mengapa para arkeolog enggan menjelajahi makam itu. Hal itu kemungkinan besar akan sangat berbahaya, menurut sampel tanah di sekitar makam, yang menunjukkan tingkat kontaminasi merkuri yang sangat tinggi.

Naskah kuno mengatakan kaisar menciptakan seluruh kerajaan dan istana bawah tanah, lengkap dengan langit-langit yang meniru langit malam, dengan mutiara sebagai bintang.

Dan makam Qin Shi Huang juga diperkirakan dikelilingi oleh sungai-sungai air raksa cair, yang diyakini oleh orang Cina kuno bisa membuat mereka mencapai keabadian.

"Ini agak ironis," kata Romey. "Mungkin saja penyebab dia meninggal karena menelan merkuri. Dia meminum semua pil merkuri karena ingin hidup selamanya dan zat itu membunuhnya pada usia 39 tahun."(sumber: cnbcindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami