Ledakan di Masjid Kantor Polisi, 25 Orang Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Setidaknya 25 orang tewas akibat ledakan di masjid yang berada di dalam markas polisi di Kota Peshawar, Pakistan, pada hari ini, Senin (30/1). Salah satu polisi Peshawar, Sikandar Khan, mengatakan ledakan terjadi di masjid, di mana banyak orang berkumpul untuk salat.
"Sebagian bangunan runtuh dan beberapa orang diyakini berada di bawah [reruntuhan itu]," kata Khan, seperti dikutip Reuters.
Kepala polisi Kota Peshawar, Muhammad Ijaz Khan, mengatakan kapasitas ruang utama masjid hampir 300 orang. Menurutnya, ruangan "nyaris penuh" saat ledakan terjadi.
Sementara itu, wakil komisioner Kota Peshawar, Shafiullah Khan, mengatakan tim penyelamat tengah bekerja mengevakuasi mayat yang tertimbun.
"Saya di lokasi kejadian dan tim penyelamat tengah bekerja," kata Shafiullah, seperti dikutip AFP.
Ia kemudian berujar, "Lebih banyak jasad yang dikeluarkan. Sekarang, prioritas kami menyelamatkan orang-orang yang tertimbun dalam reruntuhan."
Hingga kini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Polisi juga belum bisa memastikan bahwa ledakan tersebut berasal dari bom bunuh diri atau tidak.
"Kami tak bisa mengonfirmasi ada bom bunuh diri, tetapi kami perlu melakukan investigasi lebih lanjut," kata Muhammad Ijaz.
"Meski demikian, ada kemungkinan [ledakan ini] adalah bom bunuh diri."
Ledakan di Pakistan bukan kali pertama. Pada September 2022 lalu, lima orang tewas imbas ledakan di Lembah Swat.
Salah satu korban tewas merupakan pemimpin Tehrik-e Taliban Pakistan (TTP), Idrees Khan.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net