search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pekerja dan Tentara Korut Bakal Dikirim ke Ukraina yang Diduduki Rusia
Sabtu, 4 Februari 2023, 22:24 WITA Follow
image

bbn/Reuters/Pekerja dan Tentara Korut Bakal Dikirim ke Ukraina yang Diduduki Rusia.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Perusahaan negara Korea Utara diperintahkan oleh Pemerintahnya untuk mengirim personel terpilih ke wilayah timur Ukraina, Donbas, yang diduduki Rusia. 

Para personel ini dikirim untuk berpartisipasi dalam pekerjaan konstruksi. Seorang sumber yang mengetahui hal ini memberi tahu media Israel, i24 news, pekerja Korea Utara kemungkinan diterbangkan ke Ukraina pada pertengahan Februari atau Maret mendatang. Untuk gelombang pertama, ada sekitar 300 hingga 500 orang.

Selain tenaga kerja, sumber itu juga menyebut Korea Utara akan mengirim tentara dan personel polisi ke Ukraina. Sumber tersebut juga mengatakan perintah pengerahan pemuda berusia antara 19 dan 27 tahun itu dikeluarkan pemerintah pada 20 Januari silam.

Perintah itu mencantumkan beberapa perusahaan perdagangan, termasuk Cholhyon Construction yang berafiliasi dengan Kementerian Pertahanan Korea Utara, dan Kumrung Construction yang berafiliasi dengan Kementerian Sosial Korea Utara.

Laporan i24 news juga mengutip sebuah sumber di Rusia yang mengklaim Pyongyang mengatakan kepada perusahaan-perusahaan itu untuk menyelesaikan pemilihan staf pada akhir Januari.

Baca juga:
Korut Lockdown Pyongyang, Warga Panik Timbun Kebutuhan

Tidak disebutkan secara rinci pekerjaan apa yang akan dilakukan para personel Korea Utara di Ukraina. Namun, laporan itu mengatakan bahwa mereka tidak mungkin diperintah untuk berperang sebagai tentara bayaran.

Laporan tersebut pun mengutip kesepakatan antara Pyongyang dan Moskow yang diduga berisi klausul yang melindungi warga Korea Utara dari keterlibatan dalam aksi militer.

Dengan demikian, personel terpilih kemungkinan besar akan berpartisipasi dalam pekerjaan rekonstruksi dan memulihkan bangunan serta jalan yang hancur selama perang. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami