Kapolsek Denut Sebut Masih Ditemukan Pawai Ogoh-Ogoh dengan Musik DJ
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Mengarak Ogoh-Ogoh dengan diiringi Musik DJ/ House Music menggunakan alat bantu pengeras suara Sound System, sangatlah tidak mencerminkan Budaya Asli Bali, karena esensi dari Pengarakan Ogoh - Ogoh merupakan salah satu sarana Upakara mengusir Bhuta Kala dari Bumi, yang diiringi dengan gambelan/ gong Bali, bukan untuk sarana menunjukkan identitas diri dengan music DJ.
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit dihadapan masyarakat Desa Dangin Puri Kauh, di Balai Banjar Puncak Sari, saat Jumat Curhat Polsek Denpasar Utara, Jumat (24/03/2023) pagi.
Kapolsek Denpasar Utara di hadapan perwakilan masyarakat Desa Dangin Puri Kauh, mengatakan bahwa belajar dari kegiatan Pengerupukan Tahun Baru Caka 1945, pada beberapa hari yang lalu, ditemukan beberapa kelompok saat pengarakan ogoh - ogoh, dengan diiringi Musik DJ/ House Music dan menggunakan media alat bantu pengeras suara Sound System, yang tentunya hal tersebut tidak sesuai dengan inti dari Ogoh - Ogoh dan Budaya Asli Bali.
Karena sejatinya, Pengarakan Ogoh - Ogoh diiringi dengan gambelan/ gong Bali, kedepannya, Polsek Denpasar Utara menghimbau kepada masyarakat agar tidak menggunakan Musik DJ/ House Music dan Sound System untuk mengiringi ogoh - ogoh.
Dalam kesempatan tersebut pula, adanya pernyataan dan dukungan dari I Ketut Badra dan I Made Mudita kepada Polsek Denpasar Utara, untuk melakukan tindakan tegas terhadap oknum - oknum/ kelompok yang merusak citra ogoh - ogoh, dengan cara menggunakan Musik DJ/ House Music dan Sound System untuk mengiringi ogoh - ogoh.
Atas dukungan tersebut, Kapolsek Denpasar Utara juga mengharapkan masyarakat untuk mengendalikan diri, berpikir positif dan selalu mengedepankan kepentingan bersama, dalam perbuatan dan tindakan di masyarakat.
Di akhir kegiatan Jumat Curhat, Kapolsek Denpasar Utara memberikan dan menyerahkan bantuan Sarkom Bina Masyarakat, berupa 1 (satu) buah karpet dan 1 (satu) paket dupa kepada perwakilan Prajuru Banjar Pucak Sari, sembari menyampaikan untuk tetap mendukung Polri.
“Kami siap dan hadir di Masyarakat, Peristiwa negatif di masyarakat mohon dijadikan pelajaran untuk berbuat lebih baik kedepannya, Dados Bhayangkara Sane Mawiguna,” Kata Iptu Carlos, didampingi Kanit Binmas, Kanit Intelkam, Kelian Adat Banjar Pucuk Bapak I Made Mudita, Kelian Dusun Banjar Pucak Sari, I Wayan Sukadarma, serta Aparatur Desa Dangin Puri Kauh Bapak Adi Suparta.
Editor: Robby
Reporter: bbn/rls