search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pamer Kekuatan, Rusia Latihan Militer Pakai Rudal Nuklir Balistik
Kamis, 30 Maret 2023, 19:45 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Pamer Kekuatan, Rusia Latihan Militer Pakai Rudal Nuklir Balistik

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Militer Rusia menggelar latihan besar-besaran menggunakan rudal nuklir balistik antarbenua Yars dan mengerahkan ribuan pasukan.

Latihan ini ditujukan untuk memamerkan kemampuan nuklir Negara Beruang Merah, di tengah pertempuran di Ukraina.

Dilansir dari Associated Press, peluncur rudal Yars akan bermanuver di tiga wilayah Siberia sebagai bagian dari latihan tersebut.

Selain itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan latihan ini akan menguji kemampuan pengerahan alat militer agar tersembunyi dari pantauan satelit asing maupun satelit intelijen lainnya.

Yars adalah rudal balistik nuklir antarbenua yang memiliki jangkauan hingga 11 ribu kilometer. Rudal ini bisa dipasang pada truk pengangkut maupun ditempatkan di silo.

Dalam video yang dirilis Kemhan Rusia, terlihat truk-truk besar yang membawa rudal keluar dari pangkalan untuk berpatroli. Manuver itu melibatkan sekitar 300 kendaraan dan 3.000 tentara di Siberia timur.

Latihan pasukan militer Rusia dilakukan beberapa hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin berencana menempatkan senjata nuklir taktis di Belarus.

Senjata nuklir taktis biasanya digunakan di medan perang, dan memiliki jangkauan relatif pendek. Senjata ini berbeda dengan rudal strategis jarak jauh hulu ledak nuklir, yang kekuatannya mampu melenyapkan satu kota.

Keputusan Putin menempatkan senjata taktis di Belarus setelah mengeluarkan peringatan bahwa Moskow siap melakukan segala cara untuk menangkis serangan di wilayah Rusia.

Selain itu, Rusia mengancam bahwa segala bentuk dukungan dari negara-negara Barat untuk Ukraina akan memicu konflik nuklir.(sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami