search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kemlu Qatar Sindir Pasukan Israel Serang Final Sepak Bola Palestina
Senin, 3 April 2023, 11:05 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kemlu Qatar Sindir Pasukan Israel Serang Final Sepak Bola Palestina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kementerian Luar Negeri Qatar melalui juru bicara, Lolwah Alkhater, menyindir kelakuan pasukan Israel yang menyerang laga final sepak bola Palestina dengan gas air mata pada Kamis (30/3) lalu.

Alkhater menilai serangan itu seolah jadi pengecualian bagi media-media arus besar untuk menjadikannya sebagai berita utama.

Seperti dikutip dari Doha News, serangan pasukan Israel terhadap final Liga Palestina itu terjadi setelah berita geger FIFA mencoret Indonesia dari status tuan rumah Piala Dunia U-20.

Pembatalan itu dilakukan setelah ribut-ribut di RI soal keikutsertaan timnas Israel U-20 di kompetisi tersebut. Alkhater kemudian menuliskan pendapatnya dalam sebuah akun Twitter tentang serangan pasukan Israel terhadap kompetisi sepak bola Palestina.

"Pasukan pendudukan Israel menyerang pertandingan final kompetisi sepak bola Palestina. Seandainya ini dilakukan oleh negara lain, akan jadi headline, tapu inilah sebuah pengecualian jika menyangkut Israel. Aksi dan perlakuan mereka sebagai negara di atas Hukum Internasional," demikian cuitan Alkhater.

Alkhater juga mengunggah video singkat detik-detik pasukan Israel menembakkan gas air mata ke tengah lapangan sehingga membuat para pemain, ofisial, dan penonton panik kesulitan bernapas.

Serangan gas air mata itu terjadi pada babak pertama laga final Abu Ammar Cup antara Balata FX vs Jabar Al Mukaber di Stadion Faisal Al Husseini, Kamis (30/3).

Tentara Israel bukan hanya menembakkan gas air mata tetapi juga peluru karet. Serangan itu membuat pertandingan harus dihentikan.

Penonton sampai berhamburan ke dalam lapangan. Penonton tak terkecuali anak-anak dan wanita menderita sesak napas karena menghirup gas air mata.

Mereka harus mendapatkan perawatan di pinggir lapangan. Ada pula korban yang harus dilarikan ke rumah sakit akibat serangan tentara Israel ini.

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sampai mengecam aksi pasukan Israel tersebut yang dinilai keterlaluan karena gas air mata amat dilarang FIFA digunakan di dalam lapangan.

"AFC mengecam keras serangan yang tidak beralasan dan mengerikan yang dilancarkan oleh pasukan Israel terhadap pemain dan penonton selama pertandingan Final Piala Abu Ammar antara Balata FC dan Jabal Al Mukabber di Stadion Internasional Faisal Al Husseini, Palestina," bunyi pernyataan resmi AFC.

"Gas air mata dan peluru karet digunakan oleh pasukan Israel selama penyerangan yang menyebabkan pertandingan dihentikan karena beberapa pemain dan penggemar Palestina, termasuk anak-anak dan wanita, menderita sesak napas karena menghirup gas air mata dan harus dirawat di rumah sakit."(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami