search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cina Dukung Junta Militer: Dunia Harus Hormati Kedaulatan Myanmar
Rabu, 3 Mei 2023, 15:53 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Cina Dukung Junta Militer: Dunia Harus Hormati Kedaulatan Myanmar

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Cina menyatakan dukungannya terhadap junta militer Myanmar saat Menteri Luar Negeri Qin Gang berkunjung ke Naypyidaw pada Selasa (2/5).

Dalam kunjungan itu, Menlu Qin bertemu dengan pemimpin junta militer Myanmar, Jenderal Min Aung Hlaing, dan sejumlah pejabat militer lainnya. Dalam pidatonya, Qin menegaskan dukungan Cina terhadap Myanmar yang memang merupakan sekutu dekat sejak lama. 

Cina merupakan pemasok utama senjata bagi Myanmar bahkan hingga saat ini.

"Cina mengadvokasi masyarakat internasional untuk menghormati kedaulatan Myanmar dan memainkan peran konstruktif dalam membantunya mencapai perdamaian dan rekonsiliasi," kata Qin seperti dikutip AFP.

Qin akan berada di Myanmar hingga Kamis. Ia mengatakan Beijing akan terus mendukung "pembangunan Myanmar, mempercepat proyek kerja sama utama di Koridor Ekonomi Cina-Myanmar, dan melaksanakan proyek pertanian, pendidikan, dan perawatan kesehatan."

Qin juga bertemu dengan menteri luar negeri yang ditunjuk militer Myanmar dan menteri kerjasama internasional Myanmar.

Beberapa proyek infrastruktur yang didukung Beijing dijadwalkan bakal dimulai dari wilayah Myanmar utara dan menghubungkan provinsi Yunnan yang terkurung daratan di China dengan Samudra Hindia.

Rekaman media pemerintah Myanmar menunjukkan kedatangan Qin disambut oleh Min Aung Hlaing di aula pertemuan yang dihiasi tirai emas dan tembok merah.

Sementara itu, melalui pernyataan, junta militer Myanmar mengatakan Qin dan Aung Hlaing membahas "hubungan diplomatik, kerja sama yang bersahabat, situasi terkini di Myanmar, perdagangan perbatasan, investasi, dan kerja sama energi serta listrik."

Sejumlah analis bahkan meyakini bahwa Cina di saat bersamaan juga mendukung dan mempersenjatai beberapa kelompok pemberontak etnis di sepanjang perbatasannya dengan Myanmar di utara. Beberapa kelompok pemberontak itu bahkan sering bertempur dengan junta militer Myanmar

Qin pun menyempatkan mengunjungi perbatasan Cina-Myanmar. Di sana ia menyerukan "persahabatan dan kerja sama" antara kedua negara.

Setelah kunjungannya ke Myanmar, Qin akan melakukan perjalanan ke India untuk pertemuan para menteri luar negeri dari Organisasi Kerjasama Shanghai, kata kementerian luar negeri Cina tanpa memberikan rincian tentang rencana perjalanannya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami