Bos Wagner Salahkan Rusia Belgorod Diserang: Pejabat Pura-Pura Bodoh
beritabali.com/cnnindonesia.com/Bos Wagner Salahkan Rusia Belgorod Diserang: Pejabat Pura-Pura Bodoh
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Bos tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, menyalahakan Rusia karena gagal mempertahankan wilayah Belgorod yang diserang kelompok anti-pemerintahan Vladimir Putin pada Selasa (23/5).
Freedom of Russia Legion (Legiun) dan Korps Sukarelawan Rusia selaku kelompok yang bersekutu dengan Ukraina, mengaku telah merebut desa Kozinka dan Graivoron di kota perbatasan Belgorod.
"Ada kekurangan manajemen dan pendanaan publik telah dipangkas. Beberapa pejabat pemerintah 'berpura-pura bodoh'" kata Prigozhin dalam pesan audio di Telegram, sebagaimana dikutip Newsweek.
Ia menambahkan, "Tidak ada pemerintahan, tidak ada keinginan, dan tidak ada individu yang siap membela negaranya. Saya telah membicarakan hal ini berkali-kali, baik di wilayah Belgorod maupun Kursk."
Prigozhin juga mempertanyakan keberadaan militer Rusia saat Legiun dan Korps Sukarelawan Rusia memasuki Belgorod.
"Ini pertanyaan besar yang perlu diajukan kepada pemimpin departemen militer. Ini wajib dilakukan, ini tanggung jawab langsung untuk membela negara," ungkapnya.
Sebelumnya, Direktorat Intelijen Utama Kementerian Pertahanan Ukraina mengonfirmasi dua kelompok tersebut telah memasuki wilayah Belgorod.
Mereka disebut tengah melakukan operasi untuk menciptakan 'zona keamanan untuk melindungi warga sipil Ukraina.'
Sementara itu Sekretaris pers Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan Presiden Putin juga sudah mengetahui upaya 'kelompok sabotase Ukraina' yang menyerang wilayah Belgorod.
Kini pasukan Putin tengah berupaya 'memaksa mereka keluar' dari wilayah Rusia.
Politisi Rusia yang kini berada di pengasingan dan mengklaim sebagai perwakilan politik Legiun, Ilya Ponomarev, menyatakan upaya pejuang Legiun di Belgorod adalah untuk membebaskan Rusia dari 'Putinisme'.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net