search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Surat Undangan Rapat Bahas Pariwisata Bali Ikuti Arahan Mega
Selasa, 30 Mei 2023, 21:12 WITA Follow
image

beritabali/ist/Viral Surat Undangan Rapat Bahas Pariwisata Bali Ikuti Arahan Mega.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Viral beredar di media sosial surat undangan rapat dari Gubernur Bali I Wayan Koster kepada Wali Kota dan Bupati se-Bali untuk wajib hadir rapat di Denpasar pada akhir Mei ini. 

Pada surat bertanggal 27 Mei 2023 tersebut tertulis Wayan mewajibkan kepala daerah se-Bali untuk hadir dalam rapat tanpa diwakili guna membahas mengenai ulah para WNA nakal.

Rapat koordinasi pariwisata itu akan dilakukan pada Rabu (31/5) dan rapat tersebut diadakan Koster setelah mengikuti arahan Presiden ke-5 Republik Indonesia yakni Megawati Soekarnoputri terkait banyaknya wisatawan mancanegara yang berulah di Bali.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjokorda Bagus Pemayun membenarkan agenda rapat tersebut.

"Betul itu masalah tata kelola pariwisata Bali," kata dia saat dihubungi Selasa (30/5).

Pemayun menerangkan rapat koordinasi pariwisata itu berkaitan dengan arahan pada Seminar Haluan Pembangunan Bali Masa Depan 100 Tahun Bali Era Baru 2025-2125 pada, Jumat (5/3) lalu.

"Yang jelas itu (berkaitan dengan) 100 tahun Bali. Dan waktu itu, Ibu Mega ada merasa terpanggil untuk bagaimana menjaga citra Bali kok bisa begini sekarang sehingga Bapak gubernur dengan wali kota dan bupati (se-Bali) akhirnya segera mengadakan rapat itu," ujar Pemayun.

Ia menerangkan yang akan dibahas seperti ekosistem pariwisata, sistem pariwisata dan bagaimana mengenai usaha sektor pariwisata yang ada di masing-masing kabupaten agar mulai dimonitor dan ada izin serta sesuai dengan regulasi.

"Semua yang dibahas (kasus bule nakal) termasuk itu juga dan melihat tata kelola kepariwisataan," ujar Pemayun.

Dalam pembukaan surat undangan rapat yang diteken Wayan Koster, dia menyatakan, "Memperhatikan arahan Presiden ke-5 Republik Indonesia, Ibu Prof. Dr. (HC) Hj. Megawati Soekarnoputri."

Dia pun menembuskan surat undangan rapat itu kepada Megawati. (sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami