search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Finlandia Bakal Usir 9 Staf Kedutaan Rusia Imbas Kegiatan Intelijen
Rabu, 7 Juni 2023, 06:14 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Finlandia Bakal Usir 9 Staf Kedutaan Rusia Imbas Kegiatan Intelijen

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Finlandia akan mengusir sembilan staf Kedutaan Rusia di Helsinki lantaran melakukan kegiatan intelijen.

"Finlandia akan mengusir sembilan orang yang bekerja di kedutaan Rusia yang bertindak dalam kapasitas intelijen," ujar Pemerintah Finlandia dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Selasa (6/6).

Pemerintah Filandia menilai kegiatan yang dilakukan sejumlah staf kedutaan Rusia itu melanggar Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik.

"Keputusan itu didasarkan pada penilaian Badan Intelijen Keamanan Finlandia (SUPO)," terang Direktur Jenderal Kementerian Luar Negeri Marja Liivala kepada AFP.

SUPO mengatakan di Twitter bahwa "ini adalah kemunduran besar bagi intelijen Rusia di Finlandia."

Hubungan antara negara-negara tetangga memburuk setelah invasi Rusia ke Ukraina, yang mendorong Finlandia memutuskan hubungan non-blok militer selama beberapa dekade dan mendaftar ke NATO pada Mei 2022.

Pada Mei lalu, Menteri Luar Negeri Finlandia Pekka Haavisto mengatakan Rusia telah membekukan rekening bank kedutaannya di Moskow dan konsulat di Saint Petersburg pada akhir April.

Pembekuan tersebut bertepatan dengan pengumuman perusahaan utilitas milik negara Finlandia, Fortum, bahwa kendali atas anak perusahaannya di Rusia telah direbut oleh Moskow, setelah Presiden Vladimir Putin menandatangani keputusan presiden yang menyetujui pengambilalihan tersebut.

Pada Februari lalu, Finlandia juga memulai pembangunan proyek percontohan untuk pagar sepanjang 200 kilometer di perbatasan Rusia, karena Helsinki khawatir Moskow dapat menggunakan arus migran di perbatasan untuk memberikan tekanan politik.

Melambangkan perubahan kebijakan yang signifikan, pagar logam baru setinggi tiga meter akan menggantikan pagar kayu ringan yang ada di perbatasan, terutama untuk mencegah ternak tersesat ke sisi lain.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami