Dua Sapi di Gianyar Mati Dimutilasi, Hanya Bagian Paha yang Hilang
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Kasus mutilasi ternak sapi di kandang di Subak Bija, Desa Sayan, Kecamatan Ubud membuat resah para peternak sejak beberapa Minggu terakhir. Sebab, terjadi dua kali pembunuhan ternak sapi. Yang mengherankan, hanya bagian tubuh paha sapi yang hilang dimutilasi.
Aksi sebelumnya, mutilasi sapi berlangsung 30 Mei 2023 dengan pemilik sapi, Kadek Widadga. Kasus terbaru pada 9 Juni 2023 kembali dengan pemilik sapi Nyoman Darsana.
Kedua sapi milik peternak itu sama-sama mati di kandang dan sama-sama hilang di bagian paha saja. Para korban ini telah melaporkan kejadian itu ke pihak berwajib. Dengan pencurian sapi oleh pihak yang tak diketahui itu, peternak di lingkungan Subak Bija dibuat resah.
Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder mengaku sudah menerima laporan dan petugas sudah melacak informasi itu. “Kami melakukan penyelidikan,” ujarnya Uder, Senin (12/6).
Dikatakannya, polisi telah melakukan olah TKP berikut memeriksa para saksi. Sayangnya, karena kejadian berada di subak dan jauh dari permukiman, kepolisian belum menemukan jejak untuk mengungkap aksi itu.
“Kami terkendala bukti. Tapi petugas kami sudah ekstra di lapangan,” jelasnya.
Bahkan, pihaknya gencar menggelar patroli untuk mencegah aksi susulan. “Kami seharian mencari, belum mendapat sasaran akurat,” paparnya.
Lantaran mengalami jalur buntu, Polsek Ubud sampai diback up oleh kepolisan Reskrim Polres Gianyar. “Anggota masih berusaha di lapangan, kami lidik,” sambung Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Ario Seno Wimoko.
Editor: Robby
Reporter: bbn/gnr