Ganjar Respons Wacana Sandi Soal Poros Baru Gandeng PKS-Demokrat
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Bakal capres PDIP Ganjar Pranowo meyakini wacana poros baru antara PPP, Demokrat, dan PKS tak lebih dari wacana. Dia mengklaim saat ini tak ada pembahasan di internal koalisinya bersama PPP.
Wacana itu sebelumnya disampaikan Kepala Bappilu PPP, Sandiaga Uno merespons Ketua DPP PDIP Said Abdullah beberapa waktu lalu. Said menyebut Anies tak bisa diremehkan sebagai satu dari tiga bakal capres yang ada saat ini.
"Itu wacana yang dikembangkan, tentu sampai hari ini PPP masih bersama PDI Perjuangan. Sampai hari ini tidak ada cerita itu," ucap Ganjar di kantor pusat PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/8).
Sandi sebelumnya mengaku telah mempersiapkan langkah jika wacana paket capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Anies Baswedan terjadi di Pilpres 2024. Dirinya mengaku akan mengajak Partai Demokrat dan PKS untuk bekerjasama dalam mengusung capres dan cawapres di Pemilu 2024.
"Saya akan mengusulkan ke Pak Mardiono jika akhirnya yang dipilih itu Ganjar-Anies. Kita mengajak mas AHY dan Demokrat dan juga PKS untuk berjuang bersama," kata Sandi di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/8).
Dia mengklaim telah memiliki pengalaman dengan beberapa partai politik, termasuk Partai Demokrat dan PKS. Sehingga ajakan itu akan direspons baik.
"Menurut saya dengan pengalaman saya bekerja bersama dengan partai-partai tersebut, saya menyakini (bisa mengajak Demokrat dan PKS) kalau memang itu keputusannya," terangnya.
PPP, PKS dan Partai Demokrat saat ini tergabung dalam koalisi berbeda.
PKS dan Demokrat berada di Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres. PPP bekerja sama dengan PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net