Kebakaran Apartemen di Vietnam, Belasan Tewas Termasuk 3 Anak

Rabu, 13 September 2023, 17:25 WITA Follow

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kebakaran Apartemen di Vietnam, Belasan Tewas Termasuk 3 Anak

IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Belasan orang tewas dalam insiden kebakaran di sebuah blok apartemen di ibu kota Vietnam, Hanoi, sejak Selasa (12/9) malam waktu setempat.

Kebakaran yang terjadi sebelum tengah malam itu bermula dari lantai parkir apartemen yang dipenuhi sepeda motor. Penyebab kejadian belum diketahui.

Kantor berita resmi Vietnam menyebut belasan orang tewas, 54 orang dilarikan ke rumah sakit, dan 70 orang lainnya berhasil diselamatkan. Setidaknya tiga anak termasuk di antara korban meninggal dunia.

"Saya mendengar banyak teriakan minta tolong. Kami tidak bisa banyak membantu mereka," kata seorang warga yang tinggal di apartemen itu, seperti dikutip AFP.

Dia menambahkan, "Apartemen sangat tertutup sehingga tidak ada jalan keluar, sehingga korban tidak mungkin bisa keluar."

Saksi lain mengatakan seorang anak kecil dilempar dari lantai atas, agar terhindar dari api yang kian mengganas.

"Asapnya ada di mana mana. Ada anak kecil yang terlempar dari lantai tinggi, saya tidak tahu selamat atau tidak meski ditangkap menggunakan kasur," ujar saksi bernama Huong.

Dalam foto-foto yang diambil dari lokasi kebakaran, terlihat api dan asap mengepul dari balkon-balkon apartemen.

Balkon kecil di setiap unit apartemen itu dikelilingi semacam pagar besi, dan blok apartemen hanya memiliki satu pintu keluar tanpa tangga darurat di bagian luar gedung.

Api baru berhasil dipadamkan pada Rabu (13/9) pagi hari, setelah petugas pemadam kebakaran bersusah payah mengakses gedung yang berada di gang sempit.

Wakil Perdana Menteri Vietnam Tran Luu Quang telah mengunjungi lokasi kejadian pada Rabu pagi tadi.

Sebelumnya Vietnam telah mengalami beberapa insiden kebakaran yang memakan korban jiwa. Tahun 2022 lalu, kebakaran di bar karaoke tiga lantai di pusat komersial kota Ho Chi Minh menewaskan 32 orang.(sumber: cnnindonesia.com)