search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
UiTM Malaysia dan Unwar Bersatu Meningkatkan Ekonomi Desa Balangan Sembung
Minggu, 24 September 2023, 20:31 WITA Follow
image

beritabali/ist/UiTM Malaysia dan Unwar Bersatu Meningkatkan Ekonomi Desa Balangan Sembung.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Empat akademisi terkemuka dari Universitas Warmadewa Denpasar dan akademisi dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) di Malaysia telah bergabung dalam sebuah proyek penelitian pendidikan yang menjanjikan.

Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi dalam pendidikan tinggi yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran di kedua negara. 

Keempat akademisi dari Universitas Warmadewa yang terlibat dalam proyek ini adalah Dr. Putu Ayu Sita Laksmi, B.Bus., M.Sc, I Ketut Selamet, SE., M.Si, Dr. Ir. I Gede Pasek Mangku, M.P dan I Putu Ellsa Sarassantika, S.T., M.Sc. Sementara itu, dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia, akademisi yang akan berkontribusi dalam proyek ini adalah Dr. Mohd Raziff Bin Jamaluddin dan Dr. Wan Edura Wan Rashid.

Dalam sebuah proyek pengabdian internasional yang sangat menjanjikan, yang dilaksanakan pada tanggal 19 Juli 2023 di Desa Balangan Sembung di Mengwi Bali berada di ambang transformasi ekonomi, berkat upaya kolaboratif dua universitas terkemuka UiTM Malaysia dan Universitas Warmadewa yang berjudul "Pengembangan Ekonomi Pengusaha Madu Kele dalam Meningkatkan Ekonomi melalui Pemasaran Global". 

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup pengusaha madu Kele lokal sambil menjadikan mereka kompetitif di pasar global.

Dr. Putu Ayu Sita Laksmi, Ketua Tim Pengabdian, mengungkapkan pihaknya sangat bersemangat untuk bekerja sama dengan rekan-rekan dari UiTM Malaysia dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di kedua negara. Proyek ini akan membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan tinggi di Asia Tenggara. 

"Bukan hanya untuk pengembangan pendidikan tetapi juga dengan melakukan pengabdian kepada para petani madu kele, kami harapkan ini dapat menjadi salah satu project yang akan dilakukan terus menerus untuk memajukan perekonomian desa," ungkapnya.

Proyek kolaboratif ini diharapkan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi pendidikan tinggi di Indonesia dan Malaysia serta dapat menjadi contoh kolaborasi internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pengabdian dan pendidikan.

Di balik inisiatif ini terdapat tujuan utama, yaitu memberikan pelatihan dan keahlian terkini kepada pengusaha lokal, meningkatkan kualitas produksi madu, serta mengatasi kompleksitas akses pasar global. Proyek ini mengakui tantangan, seperti keterbatasan sumber daya dan hambatan regulasi, dan berkomitmen untuk mengatasi hal tersebut melalui dukungan komprehensif dan upaya kolaboratif. 

Keberhasilan proyek kolaboratif ini tidak hanya diukur dari segi keuntungan ekonomi yang segera, tetapi juga melalui komitmennya terhadap keberlanjutan. Proyek ini menekankan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan, perencanaan keberlanjutan pasca-proyek, dan keterlibatan berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan. 

Selain itu, proyek ini mendorong pengusaha madu Kele lokal untuk diversifikasi produk mereka guna meningkatkan daya saing di pasar global. Proyek kolaboratif ini bukan sekadar langkah menuju keberhasilan segera, tetapi juga merupakan komitmen terhadap keberlanjutan dan ini termasuk pemantauan dan evaluasi berkelanjutan, perencanaan keberlanjutan pasca-proyek, dan keterlibatan berkelanjutan dengan para pemangku kepentingan. 

Selain itu, proyek ini mendorong pengusaha madu Kele lokal untuk mendiversifikasi produk mereka guna meningkatkan daya saing di pasar global. Dengan pendekatan terpadu ini, proyek pengabdian internasional ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan prospek ekonomi pengusaha madu Kele di Desa Balangan Sembung, Mengwi Bali, dan mempromosikan keberlanjutan ekonomi serta akses pasar global yang kuat.

Editor: Robby

Reporter: bbn/adv



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami