search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Zelensky Girang Tank 'Sangar' Abrams Buatan AS Tiba di Ukraina
Rabu, 27 September 2023, 00:05 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Zelensky Girang Tank 'Sangar' Abrams Buatan AS Tiba di Ukraina

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan tank M1 Abrams pertama buatan Amerika Serikat sudah tiba di Kyiv pada Sabtu (23/9).

"Abrams sudah tiba di Ukraina dan sedang bersiap untuk memperkuat brigade kami," kata Zelensky di TelegramSenin (25/9).

Zelensky tak merinci berapa tank yang datang dalam pengiriman pertama ini. Para pejabat AS, sementara itu, menyebut dua peleton tank telah dikirim ke Kyiv.

Satu peleton umumnya berjumlah 8 sampai 10 tank.

Dilansir dari New York Times, kedatangan Abrams di Ukraina ini lebih cepat beberapa bulan dari waktu yang diperkirakan.

Menurut dua pejabat AS yang ingin anonim, tank-tank tersebut merupakan yang pertama dari total 31 tank yang dijanjikan Washington kepada Kyiv.

Para pejabat juga mengatakan tank-tank M1 Abrams lainnya bakal dikirimkan ke Ukraina dalam beberapa bulan mendatang.

Tank Abrams selama ini diidam-idamkan Ukraina karena disebut-sebut memiliki kemampuan fantastis. Abrams akan menjadi salah satu kendaraan lapis baja yang digunakan Ukraina memukul mundur pasukan Rusia maupun merebut kembali wilayah yang telah dikuasai Kremlin.

Meski berkemampuan super, kepala intelijen militer Ukraina Kyrylo Budanov menilai Abrams perlu dikerahkan "dengan cara yang sangat disesuaikan, untuk operasi yang sangat spesifik dan direncanakan dengan baik". Jika tidak, tank itu berisiko dihancurkan.

Budanov menyebut Abrams "tidak akan bisa hidup lama di medan perang" jika tak ada perencanaan matang. Oleh sebab itu, Abrams tak bisa begitu saja dikerahkan ke garis depan guna menembus pertahanan Rusia.

Sebelum pengiriman ini, negara-negara Barat pada mulanya tak setuju mengirimkan tank ke Ukraina. Barat khawatir pengiriman tank bisa meningkatkan ketegangan antara NATO dan Rusia.

Pada Januari, setelah didesak Kyiv berulang kali, Barat pun mulai luluh dan sepakat mengirimkan tank mereka untuk membantu Ukraina. Beberapa yang disepakati yakni tank Abrams milik AS, Leopard milik Jerman, hingga Challenger 2 milik Inggris.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami